Sidoarjo – Suasana di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Jumat (6/9/2024), dipenuhi oleh para Liaison Officer (LO) dan Bawaslu yang hadir untuk mengikuti penyerahan hasil Verifikasi Administrasi (Vermin) Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) dalam Pilkada 2024. Kegiatan yang berlangsung di Jl. Raya Cemeng Kalang No. 1 Ngemplak ini menandai dimulainya tahapan penting dalam perjalanan politik dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang telah mendaftar.
Haidar Munjid, Divisi Teknik Penyelenggaraan KPU Kabupaten Sidoarjo, menjelaskan bahwa penelitian administrasi terhadap kedua pasangan calon telah dilakukan melalui aplikasi Silon (Sistem Informasi Pencalonan). “Dari penelitian yang dilakukan, kedua pasangan calon masih memiliki beberapa kekurangan dalam hal administrasi,” ungkap Haidar. Penelitian administrasi ini dilakukan terhadap dua pasangan calon yang mendaftar pada 27-29 Agustus 2024.
Haidar juga menyampaikan bahwa pengumuman hasil penelitian administrasi ini dilakukan pada 5-6 September 2024. “Selanjutnya, tahap perbaikan administrasi akan berlangsung mulai 7 hingga 14 September 2024. LO pasangan calon memiliki waktu untuk melengkapi kekurangan syarat administrasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati hingga tanggal 14 September,” jelasnya.
Amin, LO dari pasangan calon Subandi-Mimik, menanggapi kekurangan berkas administrasi yang ditemukan dengan sikap optimis. “Hanya ada tiga kekurangan, yaitu pas foto berlatar belakang putih, visi-misi yang belum ditandatangani oleh Paslon, dan ijazah S1 Pak Subandi yang belum dilegalisir,” ujar Amin. Meski ada beberapa kekurangan, ia yakin bahwa semua akan segera dilengkapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Nanang Haromain, juru bicara pasangan Subandi-Mimik, turut menambahkan bahwa tim mereka telah mempersiapkan dengan baik segala persyaratan pencalonan. “Kami hanya perlu melengkapi legalisir ijazah S1 dan pas foto untuk persiapan surat suara. Insya Allah, dalam waktu sehari semua sudah bisa kami lengkapi,” tegas Nanang. Ia juga mengungkapkan bahwa tim mereka selalu berkonsultasi dengan KPU untuk memastikan tidak ada masalah dalam proses pendaftaran. “Kami siap secara administrasi untuk mencalonkan diri dalam Pilkada ini,” tambahnya.
Nanang juga optimis dengan peluang kemenangan pasangan Subandi-Mimik. “Dengan kekuatan elektabilitas Pak Bandi dan Bu Mimik, kami optimis bisa mendapat simpati dari masyarakat Sidoarjo, dengan target di atas 60 persen,” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Di sisi lain, Soni, LO dari pasangan calon Achmad Amir Aslichin dan Edi Widodo (Mas Iin-Abah Edi), menyatakan bahwa timnya telah memenuhi semua kekurangan yang ditemukan selama pendaftaran. “Insya Allah, kali ini semua berkas sudah lengkap dan telah kami serahkan ke KPU. Tidak ada masalah lagi untuk Mas Iin dan Abah Edi,” ujar Soni dengan percaya diri.
Penyerahan verifikasi administrasi ini merupakan salah satu langkah awal menuju Pilkada 2024 di Kabupaten Sidoarjo. Tahap perbaikan administrasi yang berlangsung hingga 14 September akan menjadi momen penting bagi para pasangan calon untuk memastikan kelengkapan berkas mereka sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Semua tim dari pasangan calon optimis bahwa kekurangan administrasi yang ada dapat segera diselesaikan, sehingga mereka dapat bersiap menghadapi kontestasi yang semakin dekat.
Dengan antusiasme dan keyakinan yang tinggi, baik pasangan Subandi-Mimik maupun Achmad Amir Aslichin-Edi Widodo bersiap untuk bertarung dalam Pilkada Sidoarjo 2024. Persiapan administrasi ini menjadi salah satu penentu penting yang akan memuluskan jalan mereka menuju kursi kepemimpinan Kabupaten Sidoarjo.