Jombang – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Swasta Kabupaten Jombang menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Sekolah yang berlangsung pada Sabtu (25/1/2025). Acara ini bertempat di SMA DU 1 Peterongan, Jombang, dan dimulai sejak pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 34 kepala sekolah swasta dari berbagai wilayah di Kabupaten Jombang. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua MKKS Swasta Kabupaten Jombang, Ir. Sulaiman, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari peningkatan kompetensi para kepala sekolah.
“Kegiatan bimbingan teknis ini merupakan salah satu program kerja MKKS yang telah dirumuskan dan disahkan pada tahun 2024. Tujuannya adalah membekali para kepala sekolah agar menjadi pemimpin yang kreatif, inovatif, dan mampu mengembangkan lembaga pendidikan masing-masing sesuai tuntutan zaman,” ujar Ir. Sulaiman dalam sambutannya.
Materi Penting dan Narasumber Berpengalaman
Bimbingan teknis ini menghadirkan tiga narasumber profesional yang masing-masing menyampaikan materi strategis untuk mendukung peningkatan mutu manajemen sekolah.
- Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Analisis Pengembangan Sekolah
Materi pertama disampaikan oleh Drs. Soyono, M.M., yang memaparkan pentingnya peran kepala sekolah dalam memimpin dan mengembangkan institusi pendidikan. Ia menyoroti konsep “4M” dalam kepemimpinan, yakni mempengaruhi, menggerakkan, mengembangkan, dan memberdayakan.
“Kepala sekolah harus menjadi motor penggerak utama yang mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang unggul, dinamis, dan berorientasi pada pengembangan peserta didik,” tegas Drs. Soyono. - Membangun Kemitraan dan Mewujudkan Inovasi Sekolah
Narasumber kedua, Bapak Sigit Kuncoro, S.Pd., membahas tentang strategi menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, seperti komunitas, dunia usaha, dan lembaga lainnya, untuk menciptakan inovasi sekolah.
“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam menghadirkan pendidikan yang relevan dan adaptif. Dengan kemitraan yang baik, sekolah dapat memberikan nilai tambah dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. - Optimalisasi Kompetensi Kewirausahaan dan Branding Sekolah
Materi terakhir dibawakan oleh Drs. H. Mambaul Musofa, narasumber dari Tuban, yang mengupas strategi kewirausahaan bagi kepala sekolah. Ia menekankan pentingnya pemetaan potensi lingkungan sekolah, penyusunan program yang relevan, hingga penguatan branding lembaga pendidikan.
“Branding sekolah yang kuat bukan hanya meningkatkan citra positif, tetapi juga menarik kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan,” jelas Drs. H. Mambaul Musofa.
Meningkatkan Kapasitas dan Kompetensi
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kepala sekolah swasta dalam mengelola dan memajukan institusi pendidikan mereka. Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif, sehingga para peserta dapat langsung menerapkan ilmu yang didapatkan dalam pengelolaan sekolah masing-masing.
Salah satu peserta, Ulfuadah Henikningtyas, M.P.d., Kepala Sekolah SMA Primaganda Jombang, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Materi yang diberikan sangat relevan dengan tantangan yang kami hadapi saat ini. Banyak ide-ide inovatif yang bisa kami terapkan untuk mengelola sekolah dengan lebih baik. Ini menjadi bekal berharga untuk menghadapi dinamika di era pendidikan modern,” tuturnya.
Komitmen terhadap Peningkatan Mutu
Melalui bimbingan teknis ini, MKKS Swasta Kabupaten Jombang menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan. Pelatihan seperti ini diharapkan menjadi agenda rutin yang mampu mendorong kepala sekolah swasta untuk selalu meningkatkan kompetensi, menciptakan inovasi, dan mempersiapkan lembaga pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif secara langsung pada kualitas pengelolaan sekolah, sehingga sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Jombang dapat lebih unggul dan kompetitif di masa depan,” ujar Ir. Sulaiman saat menutup kegiatan.
Dengan adanya kegiatan ini, kepala sekolah di Kabupaten Jombang diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa pendidikan swasta menuju arah yang lebih baik, baik dari segi manajemen, inovasi, maupun mutu pelayanan kepada masyarakat.