Kediri – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah memasuki tahapan krusial berupa rapat pleno rekapitulasi hasil suara tingkat Kabupaten Kediri. Acara ini digelar di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) pada Selasa (3/12/2024), melibatkan pembacaan hasil perolehan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kediri. Rapat pleno ini berlangsung dengan tertib dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari partai politik, saksi, serta aparat keamanan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menjelaskan bahwa rekapitulasi suara ini mencakup 26 kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri. Sebanyak 52 berkas formulir D Hasil, yang terdiri dari 26 berkas untuk Pilgub Jawa Timur dan 26 berkas untuk Pilbup Kediri, dibacakan dalam rapat pleno tersebut.
“Alhamdulillah, selama pelaksanaan rekapitulasi ini berjalan lancar, mulai dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), kecamatan, hingga tingkat kabupaten,” ujar Nanang Qosim dalam sambutannya.
Nanang menjelaskan, seluruh logistik Pilkada, termasuk kotak suara dan dokumen pendukung lainnya, telah ditarik dari gudang Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat kecamatan pada 1 Desember 2024. Proses pemindahan logistik dilakukan dengan pengawasan ketat dari aparat TNI dan Polri untuk memastikan keamanan dan integritas dokumen.
“Formulir D Hasil dipastikan dalam kondisi tersegel dan akan dibacakan sesuai dengan hasil rekapitulasi yang telah dilakukan di masing-masing kecamatan. Kami memastikan rekapitulasi tingkat kabupaten ini selesai dalam satu hari,” imbuh Nanang.
Rekapitulasi di tingkat kabupaten merupakan tahapan penting dalam proses Pilkada serentak. Selain memastikan validitas suara, proses ini juga menjadi momen verifikasi akhir sebelum hasil resmi diumumkan oleh KPU.
Nanang Qosim menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak tahun ini. Tingginya partisipasi masyarakat dinilai sebagai wujud nyata dukungan terhadap demokrasi yang sehat dan transparan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh warga Kabupaten Kediri atas partisipasinya dalam menggunakan hak pilih. Ini adalah bukti nyata komitmen masyarakat dalam mendukung pelaksanaan demokrasi yang baik,” ujar Nanang.
Selain itu, ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh petugas penyelenggara pemilu, mulai dari tingkat TPS hingga kecamatan, yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran proses Pilkada.
Selama proses rekapitulasi berlangsung, pengamanan di Convention Hall SLG Kediri diperketat. Aparat gabungan dari TNI dan Polri menjaga jalannya acara untuk memastikan situasi tetap kondusif. Pengamanan yang ketat ini mencerminkan komitmen penyelenggara dalam menjaga integritas dan kelancaran tahapan Pilkada.
Salah seorang saksi dari salah satu pasangan calon Pilbup Kediri menyampaikan apresiasinya terhadap jalannya rekapitulasi. “Prosesnya sangat transparan, semua dokumen disegel dengan baik, dan pembacaan hasil dilakukan sesuai aturan,” ujarnya.
Meski proses rekapitulasi berjalan lancar, Nanang tidak memungkiri bahwa ada tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan Pilkada. Salah satunya adalah memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai jadwal di tengah cuaca yang tidak menentu. Namun, koordinasi yang baik antara KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan aparat keamanan berhasil mengatasi hambatan tersebut.
“Kerja sama yang baik antara semua pihak sangat membantu kami dalam menyelesaikan setiap tahapan Pilkada, termasuk rekapitulasi ini,” tambah Nanang.
Setelah rekapitulasi suara tingkat kabupaten selesai, hasilnya akan dikirimkan ke KPU Provinsi Jawa Timur untuk ditindaklanjuti. Proses ini merupakan bagian dari mekanisme pemilu yang berjenjang, memastikan semua hasil telah diverifikasi dengan baik sebelum ditetapkan secara resmi.
Rapat pleno ini juga menjadi momentum penting bagi para pasangan calon untuk menunggu hasil akhir yang akan menentukan pemenang Pilgub Jawa Timur dan Pilbup Kediri. Meski suasana tegang terasa, semua pihak tetap mengikuti proses dengan penuh kedewasaan.