Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur, Syaiful Bakhri, mengusulkan agar fasilitas olahraga di desa-desa dan kecamatan di Kutai Timur ditingkatkan guna mendukung pembinaan atlet lokal. Menurut Syaiful, sarana olahraga yang layak di tingkat desa penting untuk memberikan ruang bagi bakat-bakat muda di berbagai cabang olahraga dan membantu menemukan calon atlet berprestasi yang berasal dari seluruh wilayah Kutai Timur.
Syaiful menjelaskan bahwa meskipun beberapa kecamatan telah memiliki fasilitas olahraga, kualitas dan jumlah sarana yang memadai di setiap desa masih perlu ditingkatkan. Peningkatan fasilitas olahraga diharapkan dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi anak-anak desa untuk mengembangkan kemampuan mereka secara optimal.
“Sarana olahraga di kecamatan sudah lumayan, tapi tetap perlu peningkatan. Kalau setiap desa punya fasilitas yang memadai, kita bisa lebih mudah menemukan bakat-bakat olahraga dari seluruh wilayah Kutim,” ujar Syaiful.
Pembinaan Atlet dari Tingkat Desa, Fondasi Kekuatan Olahraga Daerah
Dalam upaya mencetak atlet berprestasi, Syaiful menekankan pentingnya pembinaan sejak dini yang dapat dimulai dari desa. Menurutnya, fasilitas olahraga yang memadai di tingkat desa akan menjadi fondasi awal bagi anak-anak untuk belajar dan berlatih secara rutin. Dengan adanya fasilitas yang baik, potensi anak-anak untuk berkembang menjadi atlet unggul akan lebih besar.
Syaiful berpendapat bahwa dengan membina anak-anak sejak usia dini di desa, kemungkinan besar akan muncul talenta-talenta yang mampu bersaing hingga tingkat nasional. Selain itu, pembinaan yang konsisten akan membantu dalam membentuk karakter, disiplin, dan komitmen anak-anak dalam dunia olahraga.
“Olahraga ini harus dimulai dari bawah, dari desa-desa. Kita tidak pernah tahu, mungkin ada bibit unggul di sana yang bisa berkembang jika didukung dengan fasilitas yang baik,” ujarnya.
Dorongan DPRD untuk Prioritaskan Pembangunan Fasilitas Olahraga
Sebagai anggota DPRD yang memiliki tanggung jawab dalam pengembangan kepemudaan dan olahraga, Syaiful berkomitmen untuk mendorong pemerintah daerah agar peningkatan sarana olahraga di desa-desa menjadi prioritas. Ia menilai, pembangunan fasilitas olahraga yang sesuai standar di setiap desa merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif, terutama dalam mencetak atlet-atlet yang bisa membawa nama Kutai Timur ke tingkat yang lebih tinggi.
“Harapan kita, setiap desa punya sarana olahraga yang sesuai standar, sehingga anak-anak bisa tumbuh menjadi atlet unggulan yang membanggakan Kutim,” tambahnya.
Syaiful berharap pemerintah daerah, melalui anggaran yang tersedia, dapat memberikan perhatian khusus pada pembangunan dan peningkatan sarana olahraga. Dengan demikian, desa-desa di Kutai Timur akan memiliki fasilitas yang cukup untuk mendukung pembinaan atlet, baik di cabang olahraga populer seperti sepak bola, voli, atau bulu tangkis, maupun di cabang olahraga lainnya.
Tantangan dan Harapan dalam Pengembangan Olahraga di Tingkat Desa
Meski ada komitmen dari DPRD, Syaiful mengakui bahwa terdapat tantangan dalam upaya pembangunan fasilitas olahraga di seluruh desa. Selain keterbatasan anggaran, ketersediaan lahan di beberapa desa juga menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan. Untuk itu, ia mengajak pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk ikut aktif dalam mendukung program ini, misalnya dengan menyediakan lahan atau infrastruktur dasar yang bisa dimanfaatkan sebagai arena olahraga.
“Pemerintah desa dan masyarakat juga perlu berperan aktif. Dengan dukungan dari mereka, pembangunan sarana olahraga bisa dilakukan dengan lebih cepat dan tepat sasaran,” jelas Syaiful.
Selain itu, Syaiful menyampaikan bahwa fasilitas olahraga di desa tidak harus selalu berupa bangunan yang mewah, tetapi cukup yang fungsional dan memenuhi standar keamanan agar anak-anak bisa bermain dan berlatih dengan nyaman. Menurutnya, yang terpenting adalah adanya ruang yang layak bagi anak-anak di desa untuk belajar, berlatih, dan mengembangkan keterampilan mereka di berbagai cabang olahraga.
Optimisme Kutai Timur dalam Melahirkan Atlet Berbakat
Dengan adanya peningkatan fasilitas olahraga di seluruh desa dan kecamatan, Syaiful optimistis bahwa Kutai Timur dapat terus melahirkan atlet-atlet muda yang berbakat dan mampu berprestasi di berbagai ajang olahraga. Menurutnya, daerah yang serius dalam pengembangan olahraga sejak dini akan memiliki generasi yang sehat dan berpotensi membawa kebanggaan bagi daerahnya.
Pembangunan sarana olahraga di desa-desa diharapkan dapat meningkatkan minat anak-anak dalam berolahraga, membentuk karakter yang kuat, serta memperkenalkan mereka pada dunia kompetisi yang sehat. Syaiful berharap, ke depannya akan muncul lebih banyak atlet dari Kutai Timur yang mampu bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.
“Kami yakin Kutai Timur punya banyak potensi. Dengan fasilitas yang memadai dan pembinaan yang baik, kita pasti bisa menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang membanggakan daerah ini,” ujarnya penuh optimisme.
Langkah Konkret DPRD dalam Mewujudkan Peningkatan Fasilitas
Untuk merealisasikan rencana peningkatan fasilitas olahraga, Syaiful menyatakan bahwa DPRD akan terus mendorong pemerintah daerah agar alokasi anggaran difokuskan pada pembangunan sarana olahraga di desa-desa. Selain itu, pihaknya juga berencana untuk melakukan kunjungan ke beberapa desa guna meninjau fasilitas olahraga yang sudah ada dan mencatat kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan dan peningkatan.
DPRD Kutai Timur, melalui Komisi yang membidangi kepemudaan dan olahraga, akan mengawasi pelaksanaan pembangunan fasilitas olahraga ini dan memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan digunakan dengan tepat. Dengan pengawasan yang baik, diharapkan seluruh desa di Kutai Timur dapat memiliki sarana olahraga yang layak dalam beberapa tahun mendatang.
“Kami di DPRD akan berupaya keras untuk mengawal program ini agar benar-benar terealisasi. Tujuan akhirnya adalah memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak-anak di desa untuk berkembang dan meraih prestasi di bidang olahraga,” pungkas Syaiful.