Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkonfirmasi positif terpapar virus corona (Covid-19) setelah menjalani tes swab PCR. Dalam video yang diunggah di laman youtube resmi Anies Baswedan Selasa (1/12/2020) pagi.
Sebelumnya, Anies mengaku rutin melakukan tes swab. Tes terakhir dilakukan pada Rabu (25/11/2020) dengan hasil negatif. Ia juga sempat melakukan swab antigen pada Minggu (29/11/2020) setelah mengetahui Riza positif covid-19.
Usai mendapat hasil swab antigen negatif, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu kembali menjalani tes swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen tersebut.
“Ternyata malamnya dini hari saya dapat kabar kalau hasilnya positif, hasil tes PCR saya positif Covid-19,” kata dia.
Anies menyatakan positif Covid-19 dari hasil tes pada Senin (30/11/2020). Ia mengaku berinisiatif melakukan tes usai mendapat informasi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria positif covid-19.
“Sementara kita ada interaksi yang cukup dekat, maka sesuai dengan protokol kesehatan saya kembali melakukan tes,” kata Anies.
Ia lantas mengumumkan kondisinya pada Selasa pagi sesuai kebijakan Pemprov dalam menangani Covid-19 secara terbuka.
“Sebagaimana kita lakukan dalam penanganan covid, sejak Maret kita selalu sampaikan apa adanya, transparan, tidak ditambah, dikurangi, dan diberikan secara lengkap menyangkut kebijakan kita transparan, begitu juga ketika menyangkut situasi yang saya hadapi hari ini,” ucap dia.
Selain itu, ia mengingatkan agar semua orang yang pernah berinteraksi dengannya segera melakukan isolasi mandiri dan menjalani tes usap PCR.
“Bagi siapapun yang pernah ketemu saya silakan hubungi puskesmas terdekat untuk menjalani tes usap. Tim tracing Dinkes akan mendata, menghubungi semua kontak erat, dan seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” kata dia.
Lebih lanjut, Anies menyatakan kondisinya dalam keadaan yang baik dan tidak ada gejala. Setelah konsultasi dengan dokter, ia mengaku akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis.
“Isolasi mandiri di rumah dinas, di mana saya akan tinggal sendiri, sementara keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi yang selama ini kita tempati. Saya akan tetap bekerja dari rumah, secara virtual, memimpin rapat secara virtual,” kata Anies.