Buka puasa bersama (bukber) menjadi tradisi yang dinantikan setiap Ramadan. Momen ini bukan hanya tentang menikmati hidangan lezat, tetapi juga mempererat silaturahmi. Namun, sering kali acara bukber membuat seseorang lalai dalam menjalankan ibadah, seperti sholat Maghrib hingga tarawih. Oleh karena itu, penting untuk menyusun rencana agar bukber tetap berkah tanpa mengganggu ibadah wajib, seperti:
1. Pilih Tempat yang Menyediakan Makanan Halal
Saat merencanakan bukber, pastikan tempat makan yang dipilih menyajikan makanan halal. Ini bukan hanya soal kehalalan bahan, tetapi juga cara penyajian dan kebersihannya. Jika memungkinkan, pilih restoran atau tempat makan yang memiliki sertifikasi halal agar lebih tenang dalam menikmati hidangan.
2. Pilih Lokasi yang Dekat dengan Masjid
Bukber yang baik bukan hanya soal makanan, tetapi juga akses untuk sholat. Sebaiknya, pilih lokasi yang dekat dengan masjid atau tempat makan yang menyediakan mushola. Dengan begitu, setelah berbuka puasa, kamu bisa langsung melaksanakan sholat Maghrib tanpa harus terburu-buru mencari tempat ibadah.
3. Jangan Lupa Berwudhu Sebelum Berangkat
Salah satu kendala saat bukber di luar adalah antrean wudhu yang panjang. Untuk menghindari hal ini, biasakan berwudhu sebelum berangkat. Ini akan menghemat waktu dan memungkinkanmu untuk segera melaksanakan sholat setelah berbuka. Jika wudhumu batal, setidaknya kamu sudah siap untuk mengulanginya tanpa harus terburu-buru.
4. Bawa Perlengkapan Ibadah
Jangan lupa membawa mukena, sarung, atau sajadah kecil sendiri. Beberapa tempat makan mungkin menyediakan mushola, tetapi fasilitasnya terbatas. Dengan membawa perlengkapan sendiri, kamu bisa lebih nyaman dalam beribadah. Selain itu, bawalah air mineral dan tisu untuk berjaga-jaga jika tidak ada fasilitas yang memadai.
5. Ingat Waktu, Jangan Sampai Terlambat Tarawih
Acara bukber sering kali berlanjut hingga larut malam dengan obrolan yang panjang. Hal ini berisiko mengganggu waktu sholat Isya dan tarawih. Oleh karena itu, atur jadwal dengan baik. Pastikan bukber selesai sebelum waktu Isya agar masih ada kesempatan untuk sholat berjamaah dan melanjutkan tarawih di masjid.
6. Ajak Teman untuk Sholat Bersama
Selain menjaga ibadah sendiri, pastikan untuk mengingatkan teman-teman agar tidak melewatkan sholat. Bukber yang penuh keberkahan adalah yang tetap mengutamakan ibadah. Jangan ragu untuk mengajak teman-teman sholat bersama setelah berbuka, karena ini juga bagian dari dakwah kebaikan.
7. Hindari Makan Berlebihan
Saat bukber, sering kali kita tergoda untuk menyantap banyak makanan sekaligus. Padahal, makan berlebihan bisa membuat tubuh lemas dan mengantuk, sehingga sulit untuk melanjutkan ibadah malam. Sebaiknya, berbukalah dengan porsi secukupnya, seperti sunah Rasulullah yang menganjurkan berbuka dengan kurma dan air sebelum melanjutkan makan besar setelah sholat Maghrib.
8. Jaga Niat dan Hindari Ghibah
Bukber adalah ajang silaturahmi, tetapi jangan sampai obrolan berubah menjadi ghibah atau hal yang kurang bermanfaat. Gunakan kesempatan ini untuk berbagi cerita positif, mempererat ukhuwah, dan saling mengingatkan dalam kebaikan. Dengan begitu, bukber tidak hanya menjadi momen sosial, tetapi juga bernilai ibadah.
Bukber yang berkah adalah yang tetap mengutamakan ibadah tanpa mengurangi esensi kebersamaan. Dengan perencanaan yang baik, kita bisa menikmati buka puasa bersama tanpa melewatkan kewajiban kepada Allah. Semoga Ramadan kali ini membawa banyak keberkahan bagi kita semua.