Surabaya – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tubuh Polri, Polda Jawa Timur menjalin kerjasama strategis dengan beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur. Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilaksanakan di Gedung Patuh, lantai II, Mapolda Jatim, pada Jumat (4/10/2024), dengan dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, serta para pejabat utama Polda Jatim.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, menjelaskan bahwa kerjasama ini adalah bagian dari upaya investasi jangka panjang dalam peningkatan SDM anggota Polri, khususnya di Polda Jatim. “Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memastikan bahwa dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, anggota Polri memiliki kemampuan berpikir yang konstruktif dan didukung oleh keilmuan yang memadai,” ujar Imam.
Mendorong Anggota Polri untuk Terus Belajar
Melalui kerjasama ini, Polda Jatim berkomitmen untuk mendorong anggotanya, khususnya yang masih muda, agar melanjutkan pendidikan formal di berbagai perguruan tinggi, termasuk yang sesuai dengan domisili tugas mereka. Menurut Kapolda, pendidikan yang baik akan memberikan landasan ilmiah bagi para praktisi dalam mengambil keputusan, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap bidang tugas mereka.
“Jika seorang anggota Polri memiliki dasar keilmuan yang kuat, keputusan yang diambilnya akan lebih tepat dan membawa kebaikan bagi masyarakat,” tambahnya. Irjen Imam juga menyampaikan bahwa implementasi dari kerjasama ini akan terus dipantau untuk memastikan peningkatan kualitas SDM anggota Polri.
Dukungan dari Perguruan Tinggi
Kerjasama ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai perguruan tinggi. Salah satunya, Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag), Prof Dr. Mulyanto Nugroho, yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolda Jatim atas kesempatan untuk berkolaborasi dalam peningkatan SDM anggota Polri. “Kami berharap kerjasama ini akan membawa berkah dan mampu meningkatkan kualitas SDM unggul di Polda Jatim,” ujar Mulyanto.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pendidikan di bidang penelitian dan riset yang akan membantu inovasi di kepolisian. Menurutnya, pendidikan akademik akan memperkuat kemampuan anggota Polri dalam menghadapi tantangan tugas mereka di masa depan.
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof Dr. Nazaruddin Malik, juga memberikan apresiasi atas inisiatif Polda Jatim. Menurutnya, peningkatan kualitas SDM di tubuh Polri memerlukan sinergi dengan perguruan tinggi, terutama dalam hal riset dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Kami siap berkolaborasi, tidak hanya dalam pendidikan, tetapi juga dalam pengabdian masyarakat. Ini termasuk penyuluhan terkait tugas kepolisian yang bisa memperkuat kehadiran Polri di masyarakat,” ungkap Nazaruddin.
Kolaborasi untuk Penguatan SDM
Tak ketinggalan, Wakil Rektor 4 Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr. Murtadi, menilai kerjasama ini sangat relevan dengan visi peningkatan kualitas SDM. Menurutnya, kemajuan sebuah institusi atau negara sangat ditentukan oleh kualitas SDM yang dimiliki. “Kolaborasi ini akan mempercepat penguatan SDM di kepolisian, baik melalui kualifikasi formal, RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau), maupun join riset,” jelasnya.
Dr. Murtadi juga berharap kerjasama ini akan membawa anggota Polri ke lingkungan akademis, termasuk melalui program dosen tamu. “Beberapa anggota Polri diharapkan bisa berbagi pengalaman di kampus melalui program dosen tamu secara periodik,” tambahnya.
Penandatanganan Kerjasama
Penandatanganan kerjasama antara Polda Jatim dan tiga perguruan tinggi, yakni Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah Malang, menandai langkah penting dalam penguatan SDM unggul di Polri. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan anggota Polri di Jawa Timur tidak hanya terampil di lapangan, tetapi juga memiliki landasan akademis yang kuat untuk mendukung kinerja mereka di masa depan.