Mojokerto – Kepala Bidang pemasaran Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jawa Timur, Andiro Himawan mengapresiasi gerakan Oke Oce Ina Makmur. Menurutnya, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran sangat penting dalam perekonomian di daerah. Kontribusi UMKM terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Timur bahkan mencapai 57,25%.
“Adanya wadah ini sangat positif sekali, organisasi seperti ini yang akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” ungkap Andiro saat di wawancarai gonews.id saat menghadiri Rakoornas II di Hotel Arayanna Trawas Mojokerto, Sabtu (19/2/2022).
Diakui Andiro kendala yang dialami UMKM pemasan secara online digital. Bapak pelaku UMKM yang gaptek (gagap teknologi) karena usia.
“Kami menyarankan kepada pelaku UMKM yang gaptek, untuk dibantu oleh oleh anak atau saudara agar bisa menggunakan digitalisasi, ” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya percepatan transformasi digital dan industri kreatif semakin meningkatkan UMKM untuk tumbuh.
Hal ini lakukan semata-mata dalam upaya merebut pasar global.
Kedepan, menurut Andrio UMKM akan didorong untuk bisa ekspor. Hal itu akan menjadi catatan bagi pemerintah Jawa Timur. Produk UMKM akan di kurasi, baik kualitas produknya maupun legalitasnya.
Pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan rumah kurasi ekspor. Dalam kolaborasi tersebut terdapat pihak perbankan, BUMN, BUMD, Kadin, dan Hipmi.
Baca Juga : Iim Rusyamsi: Oke Oce Akan Fokus Pemulihan Ekomomi Pasca Pandemi
Menurutnya, ada dua catatan dalam produk untuk diekspor. Pertama, ketersediaan produk dan kedua, kualitas produk harus di jaga.
“Untuk bisa ekspor produk UMKM ada 2 syarat yang sering kami tekankan. Ketersediaan dan kualitas produk. Hari ini renyak besok, tidak, diekspor pertama 1,5 ton, setelah ekspor ke 2,hanya 1 ton, ini kami hindari, ” ucap Andiro.
Hadir dalam rakornas tersebut Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati, perwakilan Kadin Jatim, Oke Oce Indonesia dan Oke Oce kemanusiaan.
Sementara itu, Ketua Oke Oce Ina Makmur Joko Dwitanto mengatakan tujuan Rakornas ini untuk mensolidkan anggota Oke oce Ina Makmur. Selain itu, ia mensosialisasi program baru
yakni Oke oce Ina Makmur milenial dan Oke oce ina Makmur peduli.
“Kami berharap kehadiran Oke oce Ina Makmur dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Jatim, ” ungkap Joko kepada media ini.
Menurut Joko, ada sekitar 120 peserta dari 30 perwakilan kabupaten/kota di Jawa Timur yang mengikuti Rakornas hari ini. Dirinya mengaku anggota yang ia pimpin semakin bertambah. Data internal yang ia terima terdapat 4.400 anggota dan Re-registrasi di Ina Makmur sebanyak 1600 anggota.
“Orang itu enjoy masuk di Ina Makmur terbukti anggota kami semakin hari bertambah dan dukungan dari pemerintah daerah semakin berdatangan, ini bukti dari kami dapat membantu ekonomi kerakyatan terutama UMKM, ” ucap Joko.
Dirinya menargetkan dengan ada UMKM dapat merekrut 1600 lapangan kerja di Jatim.
Kedepan, anggota Oke Oce dapat dimudahkan akses permodalan.
“Kami akan memaksimalkan wakaf priuner. Dana ini nantinya akan dimanfaatkan pelaku UMKM.
Dananya bersifat bergulir tidak ada bunga, pengawasan dari kami, jadi minim resiko,” terangnya.
Bagi pelalu UMKM yang ingin bergabung dapat mendaftar di www.okeoce.net