Mojokerto – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparenkraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyapa secara virtual peserta Rapat koordinasi nasional (Rakornas) II OKE OCE Ina Makmur di Hotel Arayanna Trawas Mojokerto. Rakornas OKE OCE Ina Makmur akan berlangsung 19-20 Februari 2022.
Secara Khusus Sandi Uno mengucapkan terima kasih kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati. Ia juga mengucapkan permohonan maaf kepada peserta Rakornas.
“Kami minta maaf dan terima kasih kepada Bupati Mojokerto, ibu Ikfina karena tidak bisa hadir langsung, ” kata Sandi Uno melalui virtual dari Mandalika Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Sandi Uno berharap pelaku UMKM semakin meningkat di tengah pandemi Covid 19. ” Pelaku UMKM harus tetap semangat bangkit, kita yakin dan optimis perekonomian kita akan kembali pulih, tetap semangat, ” tutur Sandi Uno.
Ketua umum OKE OCE Indonesia Iim Rusyamsi mengatakan akan fakus pemulihan ekonomi bangsa pasca pandemi. Menurut Iim, OKE OCE Indonesia merupakan gerakan sosial yang mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan pelaku UMKM.
“Pelaku UMKM terbukti dapat menciptakan lapangan kerja minimal berwirausaha mereka menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri, ” beber Iim.
Saat ini, OKE OCE Indonesia memiliki kurikulum 7 top sebagai platfrom untuk pelaku UMKM. Pertama, pelaku UMKM akan dilakukan pendataan calon wirausaha (pelaku UMKM). Kedua, memberikan pelatihan kewirausahaan. Ketiga, OKE OCE Indonesia akan memberikan pendampingan usaha. Keempat, mendorong dan membantu wirausaha untuk melengkapi perizinan.
“Selanjutnya yang kelima, OKE OCE Indonesia membantu pemasaran produk-produk anggotanya. Mereka akan dibekali digitalisasi, sehingga produk mereka bisa masuk platfrom digital, ” terangnya.
Keenam, pelaku UMKM memiliki kelemahan dalam pencatatan keuangan, tidak sedikit dari mereka yang gulung tikar karena tidak mampu dalam taham managemen keuangan.
Ketujuh, OKE OCE Indonesia memberikan akses permodalan bagi pelaku UMKM. Menurutnya, pihaknya sudah bekerjasama dengan perbankan, perbankan syariah, fintech syariah.
” Apalagi tema yang diangkat Rakoornas hari ini “level up”, ini menunjukkan ada spirit yang di bangun teman-teman UMKM ini, ” terangnya.
Ia mengatakan ketidakhadiran Menteri Sandi Uno karena tugas kedinasan sebagai Menparenkraf. “Ada jadwal yang bentrok, pak Sandi sekarang mengunjungi Mandalika karena tugas sebagai Menparenkraf, ” sambut IIm.
UMKM Sumbang 57,25% Pada PDRB Jatim
Ditempat yang sama, Kepala Bidang pemasaran Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jawa Timur, Andiro Himawan mengapresiasi gerakan OKE OCE Ina Makmur.
Menurutnya, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran sangat penting dalam perekonomian di daerah. Kontribusi UMKM terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Timur bahkan mencapai 57,25%.
“Adanya wadah ini sangat positif sekali, organisasi seperti ini yang akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” ungkap Andiro
Diakui Andiro kendala yang dialami UMKM pemasaran secara online digital. Banyak pelaku UMKM yang gaptek (gagap teknologi) karena usia.
“Kami menyarankan kepada pelaku UMKM yang gaptek, untuk dibantu oleh oleh anak atau saudara agar bisa menggunakan digitalisasi, ” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya percepatan transformasi digital dan industri kreatif semakin meningkatkan UMKM untuk tumbuh.
Hal ini lakukan semata-mata dalam upaya merebut pasar global.
Kedepan, menurut Andrio UMKM akan didorong untuk bisa ekspor. Hal itu akan menjadi catatan bagi pemerintah Jawa Timur. Produk UMKM akan di kurasi, baik kualitas produknya maupun legalitasnya.
Pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan rumah kurasi ekspor. Dalam kolaborasi tersebut terdapat pihak perbankan, BUMN, BUMD, Kadin, dan Hipmi.
Menurutnya, ada dua catatan dalam produk untuk diekspor. Pertama, ketersediaan produk dan kedua, kualitas produk harus di jaga.
“Untuk bisa ekspor produk UMKM ada 2 syarat yang sering kami tekankan. Ketersediaan dan kualitas produk. Hari ini renyak besok, tidak, diekspor pertama 1,5 ton, setelah ekspor ke 2,hanya 1 ton, ini kami hindari, ” ucap Andiro.
Jatim Tembus 4400 Member OKE OCE Ina Makmur
Sementara itu, Ketua OKE OCE Ina Makmur Joko Dwitanto mengatakan tujuan Rakornas ini untuk mensolidkan anggota OKE OCE Ina Makmur. Selain itu, ia mensosialisasi program baru yakni OKE OCE Ina Makmur milenial dan OKE OCE Ina Makmur peduli.
“Kami berharap kehadiran OKE OCE Ina Makmur dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Jatim, ” ungkap Joko kepada media ini.
Menurut Joko, ada sekitar 120 peserta dari 30 perwakilan kabupaten/kota di Jawa Timur yang mengikuti Rakornas hari ini. Dirinya mengaku anggota yang ia pimpin semakin bertambah. Data internal yang ia terima terdapat 4.400 anggota dan Re-registrasi di Ina Makmur sebanyak 1600 anggota.
“Orang itu enjoy masuk di Ina Makmur terbukti anggota kami semakin hari bertambah dan dukungan dari pemerintah daerah semakin berdatangan, ini bukti dari kami dapat membantu ekonomi kerakyatan terutama UMKM, ” ucap Joko.
Dirinya menargetkan dengan ada UMKM dapat merekrut 1600 lapangan kerja di Jatim. Kedepan, anggota OKE OCE dapat dimudahkan akses permodalan.
“Kami akan memaksimalkan wakaf priuner. Dana ini nantinya akan dimanfaatkan pelaku UMKM. Dananya bersifat bergulir tidak ada bunga, pengawasan dari kami, jadi minim resiko,” terangnya.
Bagi pelalu UMKM yang ingin bergabung dapat mendaftar di www.okeoce.net. Hadir dalam rakornas tersebut Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati, perwakilan Kadin Jatim, OKE OCE Indonesia dan OKE OCE kemanusiaan.