Samarinda– Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H menjadi momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Kutai Timur. Peringatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan atas kelahiran Rasulullah di Kota Mekkah, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya meneladani akhlak mulia yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Anggota DPRD Kaltim, Sulasih, yang juga menjabat sebagai Ketua PC Muslimat NU Kutai Timur, menyampaikan harapannya dalam peringatan ini. Baginya, memperingati Maulid Nabi adalah kesempatan emas untuk menguatkan kembali cinta kepada Rasulullah, serta memperdalam pemahaman akan nilai-nilai kehidupan yang dibawa oleh beliau.
“Peringatan Maulid ini harus menjadi momen bagi kita semua untuk merenung dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah sosok dengan budi pekerti yang luar biasa, yang menjadi contoh bagi kita semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar politisi PKB ini.
Sulasih menambahkan, dengan mengikuti jejak akhlak mulia Rasulullah, kehidupan akan berjalan lebih baik, damai, aman, dan sentosa. “Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk hidup dengan penuh kasih sayang, saling menghormati, serta mengutamakan keadilan dan kebijaksanaan dalam setiap tindakan,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kutai Timur, untuk menjadikan teladan Nabi sebagai pedoman dalam bermasyarakat. “Mari kita bersama-sama mengamalkan nilai-nilai akhlak yang diajarkan oleh Rasulullah, agar kita bisa hidup dengan penuh kedamaian, serta menjadikan lingkungan kita lebih harmonis,” tutup Sulasih.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memang selalu menjadi momentum yang tepat untuk kembali mengingat kebesaran akhlak beliau. Tidak hanya sebagai tokoh agama, Nabi Muhammad SAW juga dipandang sebagai pemimpin yang adil, bijak, dan penuh kasih sayang terhadap seluruh umat manusia. Melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat semakin dekat dengan nilai-nilai yang beliau ajarkan, serta menjadikannya sebagai pijakan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai Akhlak Nabi Muhammad sebagai Teladan Kehidupan
Nabi Muhammad SAW dikenal dengan akhlak mulia yang mencerminkan cinta kasih dan keadilan. Dalam kehidupan sehari-hari, Rasulullah senantiasa mengedepankan sikap lemah lembut, kejujuran, dan rasa saling menghormati, yang menjadi pondasi penting dalam menciptakan kehidupan yang damai dan penuh kebahagiaan.
Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, akhlak Nabi Muhammad SAW dapat menjadi pegangan untuk menciptakan hubungan sosial yang harmonis dan penuh kedamaian. Seperti yang diungkapkan oleh Sulasih, sikap saling menghormati, keadilan, dan kasih sayang yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat yang damai dan tentram.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, selain menjadi bentuk rasa syukur atas kehadiran Nabi sebagai pembawa risalah Islam, juga diharapkan dapat menjadi pengingat bagi setiap individu untuk meneladani sifat-sifat mulia beliau. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Kutai Timur dan umat Muslim di seluruh dunia dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik, penuh kedamaian, dan berkah.