Mojokerto — Setelah berbulan-bulan menunggu, warga Desa Sumberkarang kini dapat merasakan manfaat dari pelebaran ruas jalan Dlanggu – Sumberkarang yang baru saja rampung. Proyek yang didanai oleh APBD 2024 Kabupaten Mojokerto ini akhirnya selesai, menghadirkan infrastruktur yang lebih baik dan mempermudah aktivitas sehari-hari warga setempat.
Pada Selasa (5/11/2024), jalan yang sebelumnya sempit dan sulit dilalui kini telah berubah menjadi jalur yang lebih lebar dan mulus. Pembangunan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 3.289.453.000, dengan volume pengerjaan mencapai 5,50 meter lebar dan panjang 719 meter. Pelaksanaan proyek dikerjakan oleh CV. Surya Tata Cemerlang dan memakan waktu sekitar lima bulan, dimulai pada 25 April 2024 hingga selesai pada 21 September 2024.
Bagi warga seperti Nurcholis, seorang pekerja yang setiap hari melintasi ruas jalan ini untuk menuju tempat kerjanya, pelebaran jalan ini memberikan perubahan besar. Saat ditemui di lokasi, ia tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. “Saya sangat senang sekali dengan adanya pembangunan jalan cor ini, perjalanan saya ke tempat kerja jadi lebih lancar,” ungkap Nurcholis dengan senyum lebar. “Dulu jalannya sempit, apalagi kalau berpapasan dengan kendaraan lain, rasanya sulit sekali.”
Kemudahan dan Kenyamanan Bagi Warga
Bagi banyak warga, pembangunan ini bukan hanya soal perubahan fisik jalan, melainkan juga membawa perubahan besar pada kualitas hidup mereka. Jalan Dlanggu – Sumberkarang merupakan akses penting yang menghubungkan desa-desa di sekitarnya dan menjadi jalur utama warga dalam berbagai aktivitas, mulai dari pergi ke pasar hingga mengantar anak-anak sekolah. Dengan adanya pelebaran, kini perjalanan menjadi lebih nyaman, cepat, dan aman.
Selain kemudahan dalam akses, peningkatan kualitas jalan juga dianggap mampu mengurangi risiko kecelakaan. Sebelumnya, jalan yang sempit dan kurang terawat sering kali menjadi lokasi kecelakaan, terutama saat musim hujan ketika kondisi jalan menjadi licin. Namun kini, warga tak lagi khawatir melintas, karena lebar jalan yang lebih luas memberi ruang lebih bagi kendaraan untuk melintas tanpa harus berdesakan.
“Dulu kalau hujan jalan jadi licin, kita sering khawatir karena jalannya kecil dan rusak. Sekarang sudah enak, jalannya lebar dan mulus, jadi aman buat kita semua,” ujar Sari, warga lainnya yang merasa bersyukur dengan adanya pembangunan ini.
Harapan Baru untuk Perekonomian Desa
Pelebaran jalan Dlanggu – Sumberkarang juga diyakini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian warga sekitar. Dengan akses yang lebih baik, mobilitas menjadi lebih lancar, memungkinkan produk-produk pertanian dan hasil kerajinan warga setempat dapat lebih mudah dijual ke pasar atau kota terdekat. Bagi para petani di daerah ini, terutama yang bergantung pada akses jalan untuk mengangkut hasil panen, kondisi jalan yang lebih baik merupakan angin segar yang sangat membantu kegiatan usaha mereka.
Pak Gito, seorang petani yang biasa mengirim hasil tani ke pasar Dlanggu, juga merasakan dampak positif dari pelebaran jalan ini. “Saya biasa bawa hasil panen ke pasar Dlanggu. Sebelumnya susah sekali kalau lewat sini, jalannya sempit, apalagi kalau pagi banyak yang lewat. Tapi sekarang, perjalanan saya jadi lebih cepat, jadi bisa bawa barang lebih banyak,” katanya.
Bukan hanya itu, dengan akses yang lebih lancar, peluang bagi wisata desa juga ikut terbuka. Mojokerto dikenal dengan berbagai destinasi wisata alam yang menarik, dan Sumberkarang memiliki potensi besar dalam hal ini. Dengan akses jalan yang lebih mudah, wisatawan yang ingin mengunjungi objek wisata di sekitar Dlanggu dan Sumberkarang akan lebih nyaman dan tertarik untuk datang, yang tentu saja akan meningkatkan pendapatan warga setempat dari sektor pariwisata.
Keberlanjutan dan Pemeliharaan Jalan
Walaupun proyek pelebaran jalan ini sudah selesai, tanggung jawab tidak berhenti sampai di sini. Salah satu tantangan yang perlu diantisipasi adalah perawatan dan pemeliharaan jalan tersebut. Dalam beberapa kasus, jalan yang baru dibangun bisa mengalami kerusakan lebih cepat apabila tidak dipelihara dengan baik, apalagi jika dilalui oleh kendaraan berat secara rutin.
Untuk menjaga agar kondisi jalan tetap baik dan bertahan lama, pihak pemerintah dan warga diharapkan dapat bekerja sama. Pemerintah, melalui dinas terkait, berencana untuk melakukan pemantauan berkala terhadap kondisi jalan, sementara warga juga diminta untuk turut menjaga kebersihan dan kelancaran lalu lintas di jalan tersebut. Warga pun berharap agar pemeliharaan ini bisa dilakukan dengan rutin, agar jalan tetap nyaman dan aman untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
“Kita semua berharap agar jalan ini bisa bertahan lama, jadi saya juga berharap masyarakat bisa ikut menjaga kebersihannya dan pemerintah tetap memperhatikan perawatannya,” ungkap Pak Gito, penuh harap.