Mojokerto – Kopi bukan sekadar minuman, melainkan cerita panjang perjalanan biji-biji kopi yang tumbuh subur di Bumi Majapahit. Dalam gelaran meriah Majapahit Coffee Festival, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengangkat pentingnya acara ini sebagai ajang eksplorasi dan apresiasi terhadap kopi khas daerah.
Acara yang digelar di Kopi Pendopo, Desa Sendi, Pacet, mengundang antusiasme tak hanya dari kalangan penggiat kopi lokal, tetapi juga pecinta kopi dari berbagai penjuru. Dalam sambutannya, Bupati Ikfina menegaskan keinginannya agar Majapahit Coffee Festival menjadi agenda tahunan yang mempromosikan kopi-kopi unggulan Kabupaten Mojokerto. “Melalui acara ini, saya kira kemudian bisa memunculkan kopi khas dari Kabupaten Mojokerto yang kemudian bisa menjadi primadona di kalangan pecinta kopi,” ujarnya dengan semangat.
Kabupaten Mojokerto memang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi unggulan di Indonesia. Para pecinta kopi yang turut meramaikan festival ini pun tak ragu menyatakan bahwa kopi asli Kabupaten Mojokerto, khususnya yang berasal dari Trawas, memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional.
Bupati Ikfina menjelaskan rencananya untuk menjadikan Majapahit Coffee Festival sebagai wadah untuk lelang biji kopi dengan beragam varian yang khas dari Mojokerto. “Bayangan saya kedepannya, Majapahit Coffee Festival ini juga bisa dijadikan sebagai event untuk lelang kopi, tentunya dengan produk-produk kopi unggulan yang hanya bisa ditemukan di event lelang nanti,” katanya.
Selain itu, Bupati juga memproyeksikan kolaborasi antara produk kopi khas Mojokerto dengan komoditas lain dari Bumi Majapahit, seperti tembakau. “Nanti kopi khas yang menjadi primadona dari Kabupaten Mojokerto ini juga bisa dikolaborasikan dengan produk asli lain, misalnya tembakau,” ungkapnya.
Majapahit Coffee Festival menjadi bukti nyata kolaborasi antara komunitas Lingkar Kopi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto, serta dukungan dari Sumber Kopi Prima dan Bank Jatim sebagai sponsor. Acara ini tidak hanya tentang kopi, tetapi juga merayakan keberagaman seni dan musik dengan adanya fun brewing, sharing session, live acoustic, dan jamming session yang menampilkan DJ dan band performance.
Kehadiran tokoh-tokoh penting, seperti Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Kepala Cabang Bank Jatim Mojokerto Raya, Camat Pacet, Forkopimca Pacet, Kepala Desa Pacet, serta penggiat kopi dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, semakin mengukuhkan Majapahit Coffee Festival sebagai perayaan budaya kopi yang tak terlupakan di Bumi Majapahit.