Sidoarjo – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat sinergitas dengan media, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo mengadakan media briefing pada Minggu (29/9/2024) di kantor KPU, Jl. Raya Cemeng Kalang No.1 Ngemplak, Sidoarjo. Acara yang dihadiri oleh Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim, beserta jajaran komisioner, juga mengundang lebih dari 80 wartawan dari berbagai media di Sidoarjo.
Tema acara ini mengangkat pentingnya sinergi media dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, serta sebagai wadah untuk menjalin komunikasi lebih erat antara KPU dan awak media. Ketua KPU, Fauzan Adim, menyampaikan bahwa pertemuan ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan kerja, tetapi juga hubungan personal di luar kegiatan formal. “Saya berharap hubungan kita tidak hanya terbatas pada kerja sama formal, tetapi juga pertemanan. Kita bisa saling tegur sapa, atau mungkin ngopi bareng di luar kegiatan,” ujar Fauzan.
Fauzan juga menjelaskan bahwa acara ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi kegiatan sebelumnya, termasuk media gathering yang diadakan di Tretes. Selain itu, pemilihan lokasi acara di kantor KPU dilakukan karena aula tengah digunakan untuk latihan flashmob oleh PPS sebagai bagian dari persiapan kirab maskot Pilkada yang akan berlangsung pada 8-12 Oktober 2024.
Pada acara ini, Fauzan juga merespons polemik terkait pembatasan akses wartawan dalam pengundian nomor urut pasangan calon beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan bahwa pembatasan tersebut dilakukan karena keterbatasan ruang dan jumlah peserta yang terlibat dalam acara tersebut. “Kami tidak membatasi pemberitaan, tapi memang ada pembatasan jumlah wartawan yang bisa masuk, hanya 50 orang, karena kapasitas aula yang terbatas,” jelas Fauzan.
Selain itu, Fauzan menegaskan bahwa keputusan tersebut sudah melalui rapat pleno bersama stakeholder terkait, termasuk Polres, Kodim, Satpol PP, Kominfo, dan Bakesbang. Menurutnya, evaluasi dari partai politik terkait banyaknya peserta dalam proses pendaftaran juga menjadi pertimbangan pembatasan jumlah media dan peserta dalam acara pengundian nomor urut.
Mukhamad Yasin, komisioner yang membidangi SDM, Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, turut menegaskan pentingnya evaluasi untuk memperbaiki ke depannya. “Kami memohon maaf kepada media yang tidak bisa masuk saat pengundian nomor urut paslon. Ini akan menjadi evaluasi kami agar ke depan bisa lebih baik,” kata Yasin.
Sementara itu, Natsiruddin Yahya, komisioner yang membidangi perencanaan data dan informasi, menyampaikan bahwa dirinya jarang bertemu wartawan karena lebih banyak fokus pada pengolahan data pemilih. “Saya sangat terbuka untuk teman-teman media yang ingin bertanya tentang data pemilih. Bisa mampir ke media center atau ke ruangan saya di lantai 2,” ungkap Yahya.
Acara yang berlangsung dengan suasana santai ini bertujuan untuk menghindari miskomunikasi antara KPU dan media serta memastikan bahwa seluruh informasi terkait Pilkada dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. KPU berharap, melalui sinergi yang baik dengan media, proses Pilkada 2024 di Sidoarjo dapat berjalan dengan lancar dan partisipasi masyarakat meningkat.
Melalui media briefing ini, KPU Sidoarjo menunjukkan komitmennya untuk selalu terbuka terhadap masukan dari media, dan berupaya untuk menjalin hubungan yang lebih baik guna menghindari kesalahpahaman di masa mendatang.