Samarinda – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan, mengimbau umat Islam untuk memaknai peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum refleksi dalam memperkuat keimanan kepada Allah SWT dan mempererat hubungan spiritual. Menurut Firnadi, Isra Mi’raj merupakan peristiwa monumental yang menegaskan pentingnya shalat sebagai inti dari ajaran Islam.
“Isra Mi’raj adalah pengingat tentang pentingnya shalat sebagai ibadah utama dalam Islam. Shalat bukan hanya kewajiban formal, tetapi juga cara menjaga hubungan yang kokoh dengan Allah SWT,” ujar Firnadi dalam sambutannya pada peringatan Isra Mi’raj di Samarinda.
Ia menjelaskan bahwa keimanan umat Islam tidak hanya terukur dari ketekunan dalam melaksanakan ibadah, tetapi juga melalui kontribusi nyata kepada masyarakat. “Umat Islam harus menjadi pribadi yang membawa manfaat bagi sesama, mendorong kebaikan, dan menolak kemudharatan dalam kehidupan bermasyarakat,” tegasnya.
Solidaritas untuk Palestina
Pada kesempatan tersebut, Firnadi juga menyoroti penderitaan rakyat Palestina yang hingga kini masih menghadapi penjajahan. Menurutnya, penindasan terhadap Palestina adalah salah satu bentuk ketidakadilan terbesar yang harus dilawan oleh seluruh umat manusia.
“Kita tidak bisa menutup mata terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Penjajahan adalah pelanggaran nyata terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran agama,” ujar Firnadi.
Ia mengajak umat Islam untuk terus menunjukkan solidaritas dan mendukung perjuangan rakyat Palestina, baik melalui doa, donasi, maupun advokasi. Solidaritas ini, menurut Firnadi, tidak hanya berdasar pada ikatan agama, tetapi juga pada prinsip universal tentang keadilan dan hak asasi manusia.
“Kita perlu memahami bahwa kepedulian terhadap Palestina adalah bentuk nyata dari implementasi nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan dalam Islam. Mari jadikan momentum Isra Mi’raj ini sebagai pengingat untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaan,” tambahnya.
Nilai-Nilai Isra Mi’raj dalam Kehidupan
Firnadi juga mengajak umat Islam untuk menjadikan Isra Mi’raj sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, hubungan yang kuat dengan Allah melalui ibadah shalat harus disertai dengan komitmen untuk menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.
“Isra Mi’raj mengajarkan kita untuk menjaga keseimbangan antara hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama. Jadilah pribadi yang membawa manfaat, hindari tindakan yang merugikan orang lain, dan berkomitmen pada nilai-nilai keadilan,” tuturnya.
Ia menambahkan, umat Islam harus terus memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi berbagai tantangan global seperti ketidakadilan sosial, konflik, dan kemiskinan.
Ajakan untuk Bersatu
Dalam penutupnya, Firnadi menyerukan pentingnya persatuan di antara umat Islam dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan agama yang baik bagi generasi muda agar nilai-nilai keimanan dapat terus dilestarikan dan diamalkan.
“Generasi muda adalah masa depan umat. Pendidikan agama yang baik akan membentuk mereka menjadi pribadi yang kokoh keimanannya, peduli pada sesama, dan berkomitmen untuk memperjuangkan nilai-nilai kebenaran,” kata Firnadi.
Firnadi berharap peringatan Isra Mi’raj tahun ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga mendorong umat Islam untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan dengan sesama manusia.
“Semoga peringatan Isra Mi’raj ini menginspirasi kita semua untuk menjadi individu yang lebih baik, lebih bermanfaat bagi sesama, dan lebih peduli pada mereka yang tertindas, seperti saudara-saudara kita di Palestina,” pungkasnya.
Peringatan Isra Mi’raj tahun ini menjadi momen refleksi penting bagi umat Islam untuk memperkuat nilai-nilai keimanan, solidaritas, dan kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan, baik di tingkat lokal maupun global.