Sangatta – Dalam momen pengukuhan 36 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kutai Timur tahun 2024, tak hanya tangisan haru dan kebanggaan yang terlihat, tetapi juga apresiasi dan pesan moral yang disampaikan oleh Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman. Politisi PDIP ini menekankan pentingnya pemuda untuk terlibat dalam kegiatan positif, seperti Paskibraka, yang menurutnya dapat membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan.
Faizal, pria kelahiran Sukabumi, 19 Mei 1981, juga merasa bangga karena putranya, Albian Abdurrahman, terpilih sebagai salah satu anggota Paskibraka tahun ini. “Saya bangga, ya. Ini kan seleksi murni. Bahkan ketika saya menawarkan bantuan kepada Albian, ia menolak. Dia bahkan meminta saya untuk duduk di kursi orang tua, bukan di kursi anggota DPRD,” ungkap Faizal dengan nada bangga saat menghadiri upacara pengukuhan yang berlangsung khidmat pada Jumat (16/8/2024) di Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, Kutai Timur.
Sebagai seorang ayah, Faizal mengapresiasi pencapaian putranya yang berhasil melewati seleksi ketat dan karantina panjang untuk menjadi bagian dari tim Paskibraka. Namun, lebih dari itu, Faizal juga menggarisbawahi peran penting pemuda dalam mengisi kemajuan zaman dengan aktivitas yang membangun. “Tidak dipungkiri, saat ini dengan kemajuan zaman, pemuda dapat mengakses informasi dengan mudah. Namun, ini harus diimbangi dengan kegiatan positif,” jelas Faizal.
Suami dari Anita Rohmah ini juga memberikan pesan tegas kepada para pemuda agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan narkoba. Menurutnya, pemuda harus aktif dalam kegiatan yang bermanfaat dan membangun masa depan mereka serta bangsa. “Kalau saya berharap, Paskibraka 2024 ini dapat menjadi duta yang menginspirasi pemuda lain untuk berkegiatan positif,” ujarnya penuh harap.
Albian Abdurrahman, putra Faizal, telah menjalani masa karantina selama lebih dari satu bulan bersama 35 anggota Paskibraka lainnya. Meski identitasnya sebagai anak anggota DPRD Kutai Timur tidak diketahui selama karantina, Albian merasa bersyukur dapat mengikuti proses tersebut dengan perlakuan yang sama seperti peserta lainnya. “Selama di karantina, tidak ada yang tahu kalau saya anak anggota DPRD. Tidak ada perbedaan, semua sama, mulai dari nol. Tidak ada perlakuan istimewa,” ujar Albian.
Faizal juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kesbangpol Kabupaten Kutim yang telah memberikan fasilitas dan pelatihan terbaik bagi para anggota Paskibraka. “Saya mengapresiasi kerja keras Kesbangpol dalam mendidik anak-anak kita selama karantina. Semoga ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka,” tambahnya.
Sebagai seorang yang bercita-cita terjun ke dunia politik, Albian mengaku terinspirasi oleh ayahnya. “Saya bercita-cita terjun ke dunia politik, karena dengan itu saya bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat, memperjuangkan hak-hak mereka,” jelasnya.
Kini, setelah resmi dikukuhkan, Albian juga dipercaya sebagai Pak Lurah dari 36 anggota Paskibraka Kabupaten Kutim 2024, sebuah tanggung jawab besar yang ia emban dengan penuh kebanggaan dan tekad. “Ke depan, saya akan aktif di organisasi-organisasi yang memberikan dampak positif kepada masyarakat,” tandasnya.
Upacara pengukuhan Paskibraka 2024 ini menjadi momen bersejarah yang akan selalu dikenang oleh para anggota, keluarga, serta masyarakat Kutai Timur. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mereka siap menjalankan tugas mulia dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, sekaligus menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia lainnya.