Bondowoso – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso secara bergantian mendistribusikan air bersih ke beberapa wilayah atau desa yang mengalami kekurangan air bersih selama musim kemarau tahun ini. Langkah ini diambil untuk mengatasi dampak kekeringan yang telah mengurangi sumber mata air sejak awal Juli 2024.
“Kami mendistribusikan air bersih ke desa yang mengalami kekurangan air setiap hari secara bergantian menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bondowoso, Sigit Purnomo, saat dihubungi di Bondowoso, Jumat (12/7/2024).
Prosedur dan Penilaian Kelayakan
Pendistribusian air bersih dilakukan sesuai prosedur yang melibatkan pengiriman surat permohonan dari pemerintahan desa. Setelah surat diterima, BPBD melakukan asesmen untuk menilai kelayakan desa tersebut menerima bantuan air bersih.
Jika layak, petugas BPBD segera melakukan pendistribusian.
Armada dan Bantuan Tambahan
Distribusi air bersih dilakukan menggunakan beberapa armada truk tangki milik BPBD serta armada dari perusahaan air minum pemerintah daerah setempat.
Selain itu, BPBD juga memberikan bantuan berupa jerigen berkapasitas 10 liter dan 5 liter kepada masyarakat yang terdampak kekurangan air bersih.
“Kami juga memberikan bantuan jerigen kepada masyarakat terdampak kekurangan air bersih, termasuk tandon air di beberapa lokasi,” tambah Sigit.
Daerah Distribusi dan Kapasitas Air
BPBD Bondowoso mulai mendistribusikan air bersih sejak 1 Juli 2024. Salah satu desa yang menerima bantuan adalah Dusun Kalekean di Desa Kalekean, Kecamatan Botolinggo, dan Desa Solor di Kecamatan Cerme.
Distribusi dilakukan menggunakan dua truk tangki sekaligus, masing-masing berkapasitas 5.000 liter.
Dengan langkah-langkah ini, BPBD Kabupaten Bondowoso berharap dapat membantu masyarakat yang terdampak kekeringan dan memastikan mereka memiliki akses ke air bersih selama musim kemarau.