Surabaya – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkuat strategi program pengembangan masyarakat di sektor hulu migas untuk mengantisipasi potensi masa depan dan adaptif terhadap perkembangan sosial.
“Penyusunan ini diawali dengan survei tim Grand Design SKK Migas bersama CECT-Trisakti,” kata Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Jawa Bali Nusa Tenggara, Febrian Ihsan, di Surabaya, Kamis.
Survei dan Penyusunan Roadmap PPM
Survei yang dilakukan oleh tim Grand Design bersama CECT-Trisakti ini menjadi landasan untuk menyusun Roadmap Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Hal ini juga menjadi komitmen yang harus dipenuhi oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
KKKS sendiri adalah badan usaha yang diberi wewenang untuk melaksanakan eksplorasi dan eksploitasi di wilayah kerja tertentu, sehingga mereka harus menjalankan PPM secara terukur dan terarah.
“Tujuannya agar pelaksanaan PPM lebih dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga dapat mendukung kelancaran operasi KKKS,” ujar Febrian.
Implementasi dan Dampak Positif bagi Masyarakat
Metode ini, menurut Febrian, memperdalam potensi lokal di daerah operasi KKKS dengan mengumpulkan aspirasi, saran, dan hasil PPM yang telah dilakukan selama ini.
Dengan demikian, strategi yang disusun SKK Migas dapat digunakan sebagai panduan bagi KKKS di lapangan, memastikan bahwa PPM memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat.
“Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh perwakilan SKK Migas, khususnya wilayah perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa),” katanya.
Lokasi Survei dan Peran KKKS
Beberapa area yang dikunjungi tim survei meliputi Pulau Pagerungan Besar, Pulau Giligenting, dan Kabupaten Sampang. Wilayah-wilayah ini merupakan area operasi KKKS seperti Kangean Energy Indonesia, Medco (Madura, Sampang) Ltd., dan Petronas Carigali Kepatang II Ltd.
Implementasi PPM di daerah-daerah tersebut diharapkan dapat mendukung operasi hulu migas dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
SKK Migas berharap dapat menciptakan program pemberdayaan masyarakat yang lebih efektif dan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat yang lebih luas dan mendalam bagi masyarakat di sekitar operasi hulu migas.