Tenggarong – Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Asisten III Administrasi Umum Setkab Kutai Kartanegara (Kukar), Dafip Haryanto, menghadiri acara Halal Bi Halal yang digelar oleh Yayasan Darul Mujahidin di Kecamatan Tenggarong Seberang, Senin (7/4/2025). Kegiatan yang berlangsung di halaman yayasan ini menjadi simbol mempererat tali silaturahmi antarumat pasca-Ramadhan.
Dalam sambutan yang dibacakan atas nama Bupati Kukar, Dafip menyampaikan rasa syukur dan bahagia dapat hadir di tengah-tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa Halal Bi Halal bukan sekadar tradisi usai Ramadhan, melainkan juga sarana memperkuat nilai-nilai ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim), ukhuwah wathaniyah (kebangsaan), dan ukhuwah basyariyah (kemanusiaan).
Pemerintah Kabupaten Kukar, menurut Dafip, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran masyarakat suku Sasak Lombok yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan budaya di Kukar. Ia menyebut keberadaan komunitas ini telah memperkaya keragaman budaya dan menjadi mitra strategis dalam menjaga harmoni antarkelompok masyarakat.
“Persatuan dan persaudaraan adalah fondasi utama pembangunan daerah. Dalam kebersamaan, kita bisa membangun Kutai Kartanegara yang lebih baik,” ucap Dafip saat menyampaikan sambutan.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga nilai toleransi dan saling percaya, karena kedua hal ini menjadi kunci utama dalam mencapai cita-cita pembangunan jangka panjang di Kukar.
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, yang juga menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan sosial dan keagamaan yang mempererat hubungan antarwarga.
Menutup sambutannya, Dafip menyampaikan harapan agar pembangunan di Kukar terus berlanjut secara berkelanjutan menuju visi besar daerah, yakni Kutai Kartanegara IDAMAN – Inovatif, Daya Saing, Mandiri, dan Sejahtera.
Acara Halal Bi Halal ini menjadi bukti bahwa semangat persaudaraan dan gotong royong masih sangat kuat di masyarakat Kukar, terutama dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. (ADV).