Kaltim sangat potensial sekali. Disini ada banyak sektor usaha yang bisa dikembangkan, seperti pertambangan, industri, pariwisata, kata Nidya.
Apalagi saat ini pembuatan NIB menggunakan sistem Online Single Submission (OSS). Sehingga ini menjadi langkah untuk melakukan transparansi, kata Noer Adenany.
Kami terus berupaya dengan melakukan sejumlah kolaborasi pembangunan infrastruktur bersama Dinas PUPR-PERA, kata Danny.
Kami ingin fokus pada sektor baru, perhatian utama berada di luar sektor migas dan batubara, kata Teguh.
Salah satu aspek yang akan diberikan perhatian dalam rapat ini adalah evaluasi terhadap data-data global yang telah dihimpun, kata Akmal.