Penghargaan ini tidak datang sendirinya, tetapi ada kriteria, seleksi, administrasi, dan persyaratan, kata Sri Wahyuni.
Kerjasama ini sejalan kebijakan nasional untuk mendorong pembangunan blue economy di daerah, kata Akmal.
“Penyebaran hoaks ini berbahaya. Karena dapat menimbulkan dampak negatif seperti polarisasi di masyarakat, merusak harmoni kebersamaan dan menyebabkan konfklik,” ungkap Helmi Hafid.
DPD LVRI Kaltim, Amin Jama menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kaltim yang selama ini selalu mendukung.
Akmal menegaskan dana transfer yang disalurkan kepada kementerian dan lembaga RI untuk perlindungan sosial kurang lebih Rp496,8 triliun.
“Kita akan meninggalkan jejak cerita, tentu kita akan memilih jejak mana yang ingin ditinggalkan di tempat tugas dimana pun berada, kepada pimpinan, bawahan masyarakat dan keluarga,”tuturnya.
“Tujuan lainnya meningkatkan kompetisi sumber daya manusia dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan mendorong para insan pendidikan untuk meningkatkan prestasi yang lebih tinggi,” ucap Kurniawan.
Transformasi ekonomi Kaltim akan terus berlanjut, berjalan cepat. Hal ini karena juga ditopang oleh keberadaan IKN diKaltim.
“Harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam, masyarakat pun sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat,”ucapnya
“Mohon izin melaporkan, siang ini kami mewakili Bapak Pj Gubernur Kaltim menerima Penghargaan Nasional Coastal Award Prestasi Pertama untuk Pemanfaatan Ruang Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ungkapnya usai menerima penghargaan yang digelar di Ballroom Kantor Gubernur Kalbar, Pontianak pada Selasa (28/11/2023).