“Kita harus mengetahui, memahami, menguasai, bahkan mengembangkan teknologi tersebut agar tidak ketinggalan dalam perkembangan dunia yang semakin global,” ujar Yekti.
Berbicara tentang implementasi kurikulum, hanya beberapa kabupaten yang bisa melakukannya, kata Hasanuddin.
“Tujuan akhirnya ialah membantu peningkatan kualitas pendidikan di sekolah,” tutur Kurniawan.
Sebagaimana kita ketahui, Disdikbud Kaltim memilikik 3.664 PNS (data simpeg) yang menjabat sebagai fungsional, kata Kurniawan.
Harusnya sekolah bisa menjadi pelarian yang tepat untuk anak yang bermasalah di rumah, kata Rusman.