Samarinda – Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu berhasil mengungkap kasus penggelapan uang dan barang senilai puluhan juta rupiah yang terjadi di kawasan Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu. Kasus ini melibatkan seorang sopir berinisial R (35) yang diduga menggelapkan uang milik korban A (60) melalui modus pembelian barang pesanan.
Peristiwa ini bermula ketika korban meminta pelaku untuk memesan sejumlah pipa besi di salah satu ruko di kawasan Juanda. Setelah melakukan pemesanan, korban mentransfer uang sebesar Rp77.844.000 kepada pelaku. Namun, usai menerima pembayaran, pelaku tidak mengirimkan barang sesuai kesepakatan dan menghilang tanpa kabar.
Merasa dirugikan, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Samarinda Ulu. Menindaklanjuti laporan, Unit Opsnal Reskrim bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan. Hasilnya, pelaku akhirnya berhasil diamankan pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 23.00 WITA di kawasan Jalan Petikemas, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran.
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 40 buah pipa besi serta dua lembar kwitansi pemesanan penjualan yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui seluruh perbuatannya.
Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Wawan Gunawan, S.H., M.H., membenarkan penangkapan tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku.
“Kami bergerak cepat setelah menerima laporan dari korban. Pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti, dan saat ini proses hukum tengah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar AKP Wawan Gunawan.
Atas tindakannya, pelaku R (35) kini resmi dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penggelapan, yang ancaman hukumannya dapat mencapai empat tahun penjara.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi pemesanan barang melalui perantara, terutama dalam jumlah besar. Polsek Samarinda Ulu juga mengimbau warga untuk segera melapor apabila mengalami kasus serupa agar dapat ditindaklanjuti secara cepat dan tepat.
