Mojokerto – Upaya memperbaiki kualitas pendidikan dasar kembali mendapat perhatian dari pemerintah. Kali ini, SD Negeri Balongsari 5 di Kota Mojokerto menjadi sasaran program revitalisasi satuan pendidikan dengan anggaran senilai Rp1.085.336.000 yang bersumber dari dana pembangunan tahun 2025.
Proyek revitalisasi ini resmi dimulai pada awal Oktober dan dijadwalkan berlangsung selama 120 hari kerja. Pelaksana proyek, Wawan, menyebut bahwa revitalisasi ini merupakan bagian dari program nasional untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih layak.
“Revitalisasi ini sebagai wujud perhatian pemerintah untuk memperbaiki kondisi bangunan SDN Balongsari 5. Harapannya, proses belajar-mengajar bisa berlangsung lebih tenang dan nyaman,” ungkap Wawan saat ditemui Senin (6/10/2025).
Pembangunan ini mencakup perbaikan menyeluruh, mulai dari ruang kelas, fasilitas sanitasi, hingga penguatan struktur bangunan agar sesuai standar kelayakan pendidikan. Gedung baru hasil revitalisasi juga akan difungsikan untuk menampung tambahan murid di tahun ajaran mendatang, seiring meningkatnya jumlah peserta didik setiap tahun.
Kepala Sekolah SDN Balongsari 5 menyampaikan rasa syukur atas realisasi proyek ini. Ia berharap proses pembangunan bisa berjalan sesuai rencana tanpa hambatan teknis maupun administratif yang berarti.
Dengan revitalisasi ini, ia optimistis suasana belajar akan menjadi lebih kondusif dan nyaman, baik bagi siswa maupun guru.
Revitalisasi sekolah dasar ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Mojokerto untuk mendorong pemerataan infrastruktur pendidikan, terutama di tingkat sekolah dasar yang menjadi fondasi awal pembentukan karakter dan kompetensi siswa.
Pemerintah daerah berharap, selain meningkatkan kualitas fisik bangunan, proyek ini juga dapat berdampak positif terhadap semangat belajar para siswa dan motivasi guru dalam mengajar.
Jika berjalan sesuai jadwal, SDN Balongsari 5 akan siap menyambut tahun ajaran baru 2026 dengan wajah baru yang lebih representatif dan layak sebagai sarana pendidikan dasar.
