Kediri – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 1, Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha, unggul dalam hasil penghitungan nyata yang dilakukan melalui data center internal mereka. Berdasarkan formulir C1 dari para saksi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan ini berhasil meraih 57 persen suara, mengungguli pasangan nomor urut 2, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono.
Ketua Tim Pemenangan Vinanda-Gus Qowim, Donny Kurniawan, menyampaikan hasil ini dalam konferensi pers di Posko Bolone Vinanda, Kamis (28/11/2024) malam.
“Dari hasil perhitungan data center kami, pasangan Vinanda-Gus Qowim menang di seluruh kecamatan di Kota Kediri. Berdasarkan rekapitulasi seluruh TPS se-Kota Kediri, pasangan ini unggul dari pasangan lain dengan persentase sekitar 57 persen,” ujar Donny.
Namun, Donny menegaskan bahwa pihaknya tetap menghormati proses penghitungan suara yang sedang dilakukan secara berjenjang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri.
“Kami akan menunggu hasil resmi dari KPU. Besok, perhitungan akan dilakukan di tingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan dengan pleno di tingkat kota sebelum KPU menetapkan hasil akhirnya,” tambahnya.
Ucapan Terima Kasih dari Mbak Vinanda
Menanggapi hasil tersebut, calon Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Kediri, tim relawan, serta partai-partai pendukung yang telah bekerja keras mendukung pencalonannya.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Kediri yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Dukungan ini adalah amanah besar yang harus kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Alhamdulillah, kami dapat unggul dalam penghitungan sementara ini,” ungkap Mbak Vinanda.
Vinanda juga menyampaikan apresiasi kepada pasangan calon nomor urut 2, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono, atas kontribusi mereka dalam menciptakan proses demokrasi yang sehat dan kompetitif di Kota Kediri.
“Terima kasih kepada pasangan Fren karena telah menjadi bagian penting dalam proses demokrasi ini. Kompetisi ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana bersama-sama kita membangun Kota Kediri,” tambahnya.
Perjalanan Demokrasi yang Damai
Proses Pemilihan Wali Kota Kediri 2024 berlangsung dengan damai dan tertib. Tingginya partisipasi masyarakat mencerminkan antusiasme warga Kota Kediri dalam menentukan pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.
Pasangan Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha yang akrab disapa Mbak Vinanda dan Gus Qowim, diusung oleh koalisi partai besar, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai NasDem. Visi mereka yang menitikberatkan pada pembangunan inklusif, pendidikan, dan pengembangan ekonomi lokal menarik perhatian banyak pihak, terutama kalangan milenial dan pelaku UMKM di Kota Kediri.
Sementara itu, pasangan Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono, yang dikenal dengan sebutan Fren, juga mengusung program-program unggulan, seperti penguatan infrastruktur dan peningkatan layanan publik berbasis teknologi. Meski hasil sementara menunjukkan pasangan ini kalah, semangat mereka untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Kediri tetap diapresiasi oleh berbagai pihak.
Dukungan dari Berbagai Kalangan
Keberhasilan sementara pasangan Vinanda-Gus Qowim tidak lepas dari dukungan berbagai elemen masyarakat, termasuk relawan dan simpatisan yang aktif di lapangan selama masa kampanye. Tim pemenangan Vinanda-Gus Qowim juga dikenal berhasil membangun strategi komunikasi yang efektif, memanfaatkan media sosial dan berbagai platform digital untuk menjangkau lebih banyak pemilih, terutama generasi muda.
“Kami sangat berterima kasih kepada para relawan dan tim yang telah bekerja keras. Ini adalah kemenangan kita bersama, kemenangan untuk Kota Kediri,” kata Donny Kurniawan.
Selain itu, dukungan dari para ulama, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal juga menjadi salah satu faktor utama dalam menguatkan elektabilitas pasangan ini. KH Qowimmudin Thoha, yang memiliki latar belakang sebagai tokoh agama, membawa pesan moral dan spiritual yang kuat dalam setiap kampanyenya, memberikan daya tarik tersendiri bagi pemilih muslim di Kota Kediri.
Menanti Hasil Resmi KPU
Meskipun hasil penghitungan internal menunjukkan keunggulan pasangan Vinanda-Gus Qowim, masyarakat tetap menanti hasil resmi dari KPU sebagai lembaga yang berwenang dalam menetapkan pemenang pemilihan. Proses rekapitulasi suara tingkat kecamatan dijadwalkan berlangsung pada Jumat (29/11/2024), diikuti pleno penetapan hasil di tingkat kota.
“Kami menghormati semua tahapan yang dilakukan oleh KPU. Kami optimis dengan hasil ini, namun tetap bersabar hingga proses resmi selesai,” kata Donny.
Harapan untuk Kota Kediri
Jika resmi terpilih, pasangan Vinanda-Gus Qowim diharapkan dapat mewujudkan visi mereka untuk menjadikan Kota Kediri lebih maju dan sejahtera. Fokus pada pembangunan ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan pendidikan menjadi prioritas utama yang diusung dalam kampanye mereka.
Sementara itu, pasangan Ferry Silviana dan Regina Nadya Suwono juga menyampaikan pesan persatuan, menekankan bahwa hasil akhir pilkada adalah kemenangan seluruh masyarakat Kota Kediri.
“Pilkada ini bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi bagaimana kita semua bersama-sama membangun masa depan Kota Kediri yang lebih baik,” ujar Ferry Silviana dalam pernyataan singkatnya.