SIDOARJO – Sabtu malam (28/9/2024), suasana Pendopo Delta Wibawa dipenuhi oleh ratusan jama’ah yang menghadiri pengajian rutin Malam Ahad Pahing. Di antara mereka, hadir Pjs Bupati Sidoarjo, Dr. Muhammad Isa Ansori, ATD, MT, yang ikut bersholawat bersama anggota IGTKI Kabupaten Sidoarjo dalam suasana khidmat dan penuh kebersamaan. Acara ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Isa Ansori menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai momen untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Ia menilai, pengajian rutin ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun ukhuwah dan memperkokoh keimanan.
“Pengajian ini merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang bertujuan agar terbangun ukhuwah antara pemerintah daerah dan masyarakat,” ujar Isa.
Terima Kasih untuk Jama’ah dan Para Ustadz
Isa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jama’ah yang hadir, termasuk kepada Ustadz Abdul Halim dan Ustadz Khairudin yang memberikan tausiyah serta syiar Islam dalam pengajian tersebut. Kehadiran para ustadz ini, menurutnya, memberikan nilai lebih bagi jama’ah untuk semakin mendalami iman dan taqwa.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan beliau nanti dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan, integritas, serta kapasitas kita sebagai hamba Allah. Tujuannya adalah menjadi insan kamil, manusia sempurna yang menjalani hidup sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT,” tambah Isa.
Semangat ASN dan Pendidik untuk Pembangunan Daerah
Dalam kesempatan itu, Isa juga berharap agar pengajian seperti ini dapat terus menyegarkan semangat keagamaan dan keimanan para ASN dan pendidik yang tergabung dalam IGTKI. Menurutnya, peran mereka sangat penting dalam menciptakan perubahan positif demi tercapainya peningkatan kinerja pemerintahan dan pembangunan daerah.
Ia menegaskan bahwa dengan semangat ukhuwah yang kuat, masyarakat dan pemerintah dapat menyatukan visi dan misi dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang harmonis, toleran, dan beradab. Isa yakin bahwa reformasi birokrasi yang efektif dan efisien hanya bisa terwujud dengan adanya semangat keagamaan yang mendalam dan nilai-nilai spiritual yang kokoh.
“Karena dengan ukhuwah yang kuat, kita mampu menyatukan cita-cita, visi misi, serta tujuan ajaran Islam dengan pembangunan daerah kita. Hal ini akan menciptakan tatanan masyarakat yang harmonis, toleran, beradab, dan penuh kedamaian,” ujar Isa dengan penuh keyakinan.
Pembangunan Fisik dan Rohani untuk Generasi Berkualitas
Isa juga menekankan pentingnya pembangunan rohani, selain pembangunan fisik infrastruktur. Menurutnya, penguatan rohani yang dilakukan melalui pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya akan mampu mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berakhlak mulia. Pemerintah, kata Isa, memandang pembangunan spiritual sebagai elemen penting dalam menciptakan masyarakat Sidoarjo yang maju, berkarakter, dan sejahtera, baik secara lahiriah maupun batiniah.
“Dengan penguatan nilai-nilai agama, kita dapat membangun masyarakat Sidoarjo yang berkarakter, integritas, maju, dan sejahtera, baik lahir maupun batin,” tutup Isa.
Acara pengajian tersebut ditutup dengan doa bersama, meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh jama’ah. Semangat silaturrahmi yang terjalin malam itu menjadi bukti bahwa antara pemerintah dan masyarakat bisa saling mendukung dalam membangun daerah yang lebih baik.