Jakarta – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, meraih medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Simak profil lengkapnya berikut ini.
Gregoria Mariska lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, pada 11 Agustus 1999. Ia mulai menekuni bulutangkis sejak kecil, yang membentuknya menjadi pemain yang luar biasa.
Pada usia 14 tahun, Gregoria Mariska diundang masuk ke Pelatnas PBSI yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur, pada 2013.
Setelah tiga tahun berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung, kemampuan Gregoria Mariska semakin meningkat. Pada 2017, ia menjadi juara dunia junior setelah mengalahkan wakil China, Han Yue, dengan skor 21-13, 13-21, dan 24-22.
Gelar tersebut merupakan yang pertama bagi pebulutangkis Indonesia di nomor tunggal putri dalam 25 tahun terakhir.
Meskipun masih tampil di level junior, Gregoria Mariska sudah berkompetisi di ajang senior. Di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, ia berhasil meraih medali perunggu di nomor tunggal putri.
Kualitas permainan Gregoria Mariska terus meningkat hingga ia lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Meskipun berstatus debutan dan masih sangat muda, yakni 21 tahun, Gregoria Mariska berhasil lolos ke 16 besar sebelum kalah dari Ratchanok Intanon.
Tahun 2022 menjadi titik balik bagi penampilan Gregoria Mariska. Pada tahun tersebut, ia untuk pertama kalinya lolos ke final BWF World Tour (Australia Open), meskipun kalah dari An Se Young di partai puncak.
Setelah itu, Gregoria Mariska memenangkan dua gelar BWF World Tour, yakni Spain Masters 2023 dan Japan Masters 2023. Selain itu, ia juga menjadi runner-up di Malaysia Masters 2023 dan Swiss Open 2024.
Peningkatan performa ini membuat peringkat dunia Gregoria Mariska naik dan kini berada di peringkat kedelapan dunia. Penampilan impresif pun ditunjukkan oleh Gregoria Mariska di Olimpiade Paris 2024.
Berbagai pebulutangkis top berhasil dikalahkan oleh Gregoria Mariska, salah satunya Ratchanok Intanon (Thailand). Di semifinal, meskipun kalah dari tunggal putri peringkat satu dunia, An Se Young, Gregoria Mariska memberikan perlawanan sengit hingga kalah dalam rubber game dengan skor 21-11, 13-21, dan 16-21.
Selanjutnya, pada Senin, 5 Agustus 2024, siang WIB, Gregoria Mariska akan menghadapi Carolina Marin (Spanyol) atau He Bingjiao (China) dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Gregoria Mariska berpeluang menjadi wakil pertama Indonesia yang menyumbangkan medali bagi kontingen Tanah Air di Olimpiade Paris 2024.