Mojokerto – Aggota DPRD Jombang kartiyono gembira Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) Tahun 2021 berjalan sukses. Perhelatan tersebut mengkokohkan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) resmi terpilih sebagai Ketua Umum PBNU dan PBNU KH Miftachul Akhyar sebagai Rois Aam.
“Sebagai kader NU Yang paling awal saya hanturkan selamat kepada Romo Kyai Miftahul Akhyar dan Gus Yahya, semoga terpilihnya beliau berdua dapat membawa NU menjadi lebih baik,” ungkap Mas Yon sapaan akrabnya, Jumat (24/12/2021).
Menurutnya ketua Pansus Covid 19 DPRD Jombang ini, Duet (Gus Yahya dan KH Miftahul Akhyar) sangat ideal untuk menahkodai PBNU dimasa sekarang. Tantangan global, harus ada sosok dan figur yang punya pengaruh kuat didunia internasional.
“Di era 5.0 PBNU harus di pegang teguh oleh sosok berkaliber internasional. Gus Yahya adalah seorang pemikir dan pejuang, ini sangat cocok, ” ujarnya.
Menurutnya, kedua kandidat merupakan tokoh tingkat dunia yang dimiliki NU. Sosok yang sangat disegani dunia internasional.
Dirinya berharap NU kedepan akan lebih masif, produktif, lebih banyak inovasi
“Kami berharap, pengurus baru dapat mengawal NU lebih baik lagi. Ini harapan baru untuk NU dan Indonesia,” bebernya.
Lebih lanjut, dirinya mengucapkan terimakasih kepada KH. Said Aqil sirodj. Menurutnya selama 2 periode Kyai Said memberikan keteladanan yang baik.
“Mengelola organisasi sebesar NU bukanlah mudah. Kontribusi kyai Said luar biasa kepada NU, harus kita apresiasi,” imbuhnya.
Sebagai Kader dirinya akan mendukung anggota baru. Dirinya yakin NU akan lebih baik, dan lebih banyak memberikan kontribusi untuk Indonesia.
“NU akan tetap menjadi yang terdepan menjaga NKRI,” tegasnya.
Gus Yahya terpilih jadi Ketua PBNU dalam Muktamar NU Tahun 2021 di Lampung mengalahkan petahana Said Aqil Siradj.
Diketahui Gus Yahya telah memperoleh 337 suara. Sementara, KH Said Aqil Siradj telah memperoleh 210 suara dan satu suara tidak sah.
Sehingga, total suara yang masuk sebanyak 548 dari total 558 muktamirin yang menggunakan hak suara pada pemilihan.