Kediri – Seperti mercusuar di tengah lautan, K.H. Anwar Manshur kini memancarkan cahaya kepemimpinan sebagai Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2024-2029. Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo ini terpilih dalam sidang pleno IV Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-18 NU Jawa Timur di Universitas K.H. Hasyim Asyari, Jombang, pada Sabtu sore.
“Bertempat di Pesantren Tebuireng Jombang dalam Konferwil ke-18 NU Jawa Timur telah terlaksana musyawarah Ahwa dan berdasarkan musyawarah mufakat sepakat untuk memilih K.H. Anwar Manshur sebagai Rais PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029,” ungkap Wakil Ketua Umum PBNU, K.H. Amin Said Husni.
Musyawarah Ahwa
Penetapan K.H. Anwar Manshur setelah tujuh anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) bermusyawarah. Ketujuh kiai dan ulama yang terlibat adalah K.H. Miftachul Akhyar, K.H. Anwar Manshur, K.H. Anwar Iskandar, K.H. Mutawakkil Alallah, K.H. Fuad Nur Hasan, K.H. Ubaidillah Faqih, dan K.H. Mudatsir Badaruddin.
“Memenuhi pasal 5 ayat 1-10 UU Perkumpulan NU, maka tadi kami anggota Ahwa telah melaksanakan musyawarah dalam rangka menjalankan mandat dan amanah dari konferensi,” kata K.H. Anwar Iskandar, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Ngasinan, Kediri, yang akrab dengan sapaan Gus War.
Penetapan dan Harapan
Hasil musyawarah Ahwa tertuang dalam berita acara yang sekaligus menjadi keputusan rapat pleno. “Mudah-mudahan apa yang kami putuskan menjadi keputusan yang diridhai Allah,” ujar Gus War.
Sidang pleno selanjutnya adalah pemilihan Ketua PWNU Jawa Timur yang akan lanjut dengan penetapan resmi Ketua PWNU Jawa Timur. Kegiatan Konferwil ini melibatkan 45 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jatim, dengan setiap cabang mengirimkan 10 orang, satu orang sebagai utusan, dan sembilan orang lainnya sebagai peninjau.
Mengokohkan Jamiyah
Dengan tema “Merajut ukhuwah dan mengokohkan jamiyah dalam pendampingan umat,” Konferwil NU Jatim 2024 ini akan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan umat serta memperkokoh organisasi dalam menghadapi tantangan ke depan.
Seperti mercusuar yang tegak berdiri, harapannya K.H. Anwar Manshur dapat menjadi penerang dan penuntun bagi Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Mari kita dukung langkah beliau dalam menjalankan amanah ini dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.