Bontang – Sejumlah pengusaha kafe di Kota Bontang mulai membuka usahanya secara perlahan, bahkan telah ada yang menggelar live musik sehingga menyebabkan terjadinya kerumunan.
Namun, kondisi itu masih dinilai wajar oleh Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bontang Letkol Arh Choirul Huda. Menurutnya, perkumpulan dan live music di kafe masih tergolong aman dan masih dapat dimaklumi.
Berdasarkan pantauan pihaknya, sambung Letkol Arh Choirul Huda, tindakan tersebut masih wajar lantaran tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Dari pantauan kita masih sangat wajar sebab tetap memakai masker dan jaga jarak,” terangnya saat di sambangi awak media di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Kamis (14/10/2021).
Ia menerangkan, dengan dibukanya kembali kafe dan tempat usaha lainnya dapat mengembalikan roda ekonomi yang tersendat akibat pandemi Covid-19.
Meski demikian, masyarakat yang berkunjung juga harus cerdas menentukan lokasi atau tempat nongkrongnya agar tidak menimbulkan kasus baru terpapar Covid-19.
“Jika kafe yang dituju awalnya memang sudah ramai, coba cari kafe lain untuk menghindari dampak buruk pandemi Covid-19, apalagi saat ini usaha kafe di Kota Bontang sedang digandrungi masyarakat,” tutupnya.
Seperti diketahui, nongkrong dengan teman di kafe merupakan bagian dari budaya yang banyak digemari oleh banyak kalangan termasuk masyarakat Kota Taman. Namun selama pandemi kegiatan tersebut dibatasi.
Setelah Bontang ditetapkan sebagai daerah PPKM Level 3 dengan beberapa kelonggaran, sejumlah kafe di Kota Bontang mulai dibuka kembali hingga menggelar live music.