Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Yusuf, menyatakan kesiapannya untuk bergabung di Komisi A, yang membidangi urusan pendidikan dan kesehatan. Ia menyoroti bahwa kedua sektor ini memerlukan perhatian lebih, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan menangani masalah stunting yang masih menjadi tantangan di Bontang.
Prioritas Kesejahteraan Guru untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Yusuf mengungkapkan keinginannya untuk berkontribusi langsung pada bidang yang bersentuhan dengan masyarakat. Menurutnya, kesejahteraan guru harus menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bontang.
“Kalau guru sejahtera, mereka bisa lebih fokus mengajar, dan otomatis kualitas pendidikan akan meningkat,” ujar Yusuf.
Legislator dari PKB itu menyoroti kondisi para guru yang bertugas di daerah pesisir, seperti Pulau Melahing, Pulau Gusung, dan Pulau Selangan. Meskipun ia mengakui bahwa kesejahteraan guru di kota sudah cukup baik, perhatian lebih harus diberikan kepada mereka yang bekerja di daerah dengan akses terbatas.
Tantangan yang Dihadapi Guru di Daerah Pesisir
“Guru-guru di pulau menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal transportasi. Mereka sering kali harus naik kapal dalam kondisi laut yang berbahaya untuk bisa sampai ke sekolah. Ini perlu diperhatikan lebih serius oleh pemerintah,” jelasnya.
Yusuf berharap pemerintah dapat lebih aktif dalam menyediakan fasilitas penunjang bagi guru di daerah terpencil, seperti transportasi yang aman dan tempat tinggal yang layak. Hal ini sangat penting untuk memastikan mereka dapat melaksanakan tugas mengajar dengan tenang dan aman.
Penanganan Masalah Stunting di Bontang
Selain fokus pada pendidikan, Yusuf juga menekankan pentingnya meningkatkan layanan kesehatan, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting di Bontang. Ia menilai bahwa program-program penanganan gizi buruk dan peningkatan kesehatan ibu serta anak perlu diperkuat agar masalah ini bisa segera diatasi.
“Stunting masih menjadi masalah yang harus kita tangani bersama. Pemerintah harus lebih gencar dalam menyediakan program kesehatan yang menyasar ibu dan anak untuk menekan angka stunting,” ungkap Yusuf.
Dia menambahkan, penanganan stunting memerlukan kerjasama lintas sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan sosial. Dengan adanya program yang komprehensif, diharapkan angka stunting dapat berkurang secara signifikan.
Dukungan DPRD untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan
Yusuf juga berharap, dengan dukungan penuh dari DPRD, pemerintah dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil. Ia percaya bahwa kesehatan merupakan hak setiap warga negara, dan semua masyarakat di Bontang berhak mendapatkan akses yang sama terhadap layanan kesehatan.
“Saya ingin memastikan bahwa pendidikan dan kesehatan di Bontang mendapat perhatian yang lebih. Pemerataan kualitas layanan ini sangat penting, karena semua warga berhak mendapatkan akses yang sama, baik di kota maupun di daerah terpencil,” tutupnya.
Komitmen untuk Kebijakan yang Berfokus pada Kesejahteraan Masyarakat
Jika dipercaya untuk duduk di Komisi A, Yusuf berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang dapat memperbaiki kualitas layanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan. Ia bertekad untuk terus memperjuangkan pemerataan akses dan fasilitas, agar masyarakat di semua wilayah Bontang, termasuk di daerah terluar, bisa menikmati layanan yang setara.
Yusuf menyadari bahwa peran DPRD sangat penting dalam mengawasi dan mendorong kebijakan pemerintah untuk lebih proaktif dalam menangani masalah-masalah yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap dukungan dan partisipasi masyarakat dalam memperjuangkan isu-isu ini agar bisa tercapai dengan baik.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Pentingnya Pendidikan dan Kesehatan
Yusuf juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan kesehatan. Ia berharap masyarakat bisa lebih aktif dalam mengawasi dan memberikan masukan kepada pemerintah terkait layanan yang mereka terima.
“Kesadaran masyarakat adalah kunci untuk mendorong perbaikan layanan publik. Dengan kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, kita bisa menciptakan Bontang yang lebih baik untuk semua,” pungkasnya.