Mojokerto – Komitmen untuk membangun Kota Mojokerto tak hanya bertumpu pada pimpinan, tetapi harus dijalankan secara kolektif. Itulah pesan utama yang disampaikan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat memberikan arahan dalam kegiatan pembinaan SDM ASN dan Non ASN Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag), Senin (14/4/2025).
Bertempat di Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra, Ning Ita—sapaan akrab Wali Kota—menegaskan bahwa setiap pegawai pemerintah, baik ASN maupun Non ASN, memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan program pemerintah sesuai unit kerja masing-masing.
“Sejak hari dimana panjenengan menandatangani kontrak, itu artinya panjenengan semua memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan apapun yang menjadi programnya Pemerintah Kota Mojokerto,” ujarnya tegas.
Ia mencontohkan, bila seorang pegawai bertugas di Metrologi, maka tanggung jawab menyukseskan seluruh agenda di bidang itu menjadi kewajiban utama. Hal serupa berlaku untuk petugas di UPT Pasar maupun Sentra IKM.
“Kalau tugasnya di Sentra IKM, maka apa yang menjadi program di Sentra IKM itu yang harus disukseskan,” imbuhnya.
Selain itu, Ning Ita juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh pegawai dalam kemajuan Kota Mojokerto. Ia menekankan bahwa keberhasilan pemerintah adalah hasil kerja bersama, bukan sekadar capaian individu.
“Maturnuwun sanget, karena keberhasilan Pemerintah Kota Mojokerto ini adalah keberhasilan kita bersama. Tidak ada keberhasilan kepala dinas, tidak ada keberhasilan wali kota, tapi keberhasilan kita bersama,” tuturnya penuh penghargaan.
Dalam kegiatan ini, para pegawai juga mendapat materi mengenai pemahaman dan implementasi manajemen risiko yang disampaikan oleh Inspektorat Kota Mojokerto. Selain itu, disampaikan pula pentingnya penyaluran zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Mojokerto.
Melalui pembinaan ini, Pemkot Mojokerto berharap kualitas SDM terus meningkat demi mendukung realisasi program-program strategis kota secara efektif dan berkelanjutan.