Mojokerto – Universitas Islam Majapahit (Unim) Mojokerto kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan keberhasilan kelompok mahasiswanya meraih hibah dalam kategori kewirausahaan makanan dan minuman. Kelompok mahasiswa ini menciptakan produk inovatif bernama “Dimsum Sayur,” yang bebas dari pengawet dan MSG, menawarkan pilihan makanan sehat di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kualitas makanan. Keberhasilan ini menegaskan komitmen Unim Mojokerto dalam mendorong semangat kewirausahaan dan mendukung kreativitas mahasiswa di bidang bisnis.
Hibah ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Wirausaha Mahasiswa (P2MW), yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Program ini bertujuan memberikan dukungan finansial bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan usaha berbasis inovasi, membantu mereka memperluas pasar, meningkatkan kapasitas produksi, dan mengoptimalkan manajemen bisnis. Ini adalah kali kedua Unim Mojokerto sukses memperoleh hibah P2MW, memperlihatkan peran aktif kampus dalam mengembangkan wirausaha di kalangan mahasiswa.
Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari peran kampus yang menciptakan lingkungan kondusif bagi pertumbuhan semangat wirausaha mahasiswa. Universitas menyediakan berbagai program pendukung, seperti pelatihan, pendampingan bisnis, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang fokus pada pengembangan usaha. Selain itu, tersedia pula fasilitas pendanaan untuk mendukung mahasiswa dalam merealisasikan ide bisnis mereka.
Kelompok mahasiswa yang mengembangkan Dimsum Sayur ini, selain fokus pada produksi, juga aktif memperkenalkan produknya melalui strategi pemasaran langsung dan digital. Salah satu langkah pemasaran yang mereka lakukan adalah penjualan di acara Car Free Day (CFD) di Mojokerto. Di sana, mereka membuka stan untuk menjual Dimsum Sayur langsung kepada masyarakat.
“Melalui partisipasi di CFD, kami bisa memperkenalkan produk ini secara langsung kepada konsumen, menguji respon pasar, serta mendapatkan umpan balik langsung dari mereka,” ujar Gita Rohma Utami Asyafiiyah, ketua kelompok peraih hibah P2MW dari Unim Mojokerto, Rabu (30/10/2024).
Selain pemasaran langsung, kelompok ini juga memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar. Mereka aktif mempromosikan Dimsum Sayur melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook serta menggunakan platform e-commerce untuk penjualan. Strategi pemasaran digital ini tidak hanya membantu mereka menjangkau konsumen di Mojokerto, tetapi juga menarik perhatian pelanggan dari luar kota hingga luar Jawa, yang tertarik dengan produk makanan sehat dan bebas pengawet.
Keberhasilan kelompok mahasiswa ini membuktikan bahwa potensi mahasiswa Unim Mojokerto tidak terbatas pada bidang akademik saja, tetapi juga di dunia kewirausahaan. Rektor Universitas Islam Majapahit, Dr. Muhamad Nur, S.H., M.Si, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian mahasiswa. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih mahasiswa kami. Hibah P2MW ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengembangkan usaha dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal dan nasional,” ujar Rektor.
Dukungan Unim Mojokerto bagi mahasiswa dalam berwirausaha adalah bagian dari komitmen kampus untuk mendorong lebih banyak ide-ide bisnis yang inovatif dan bermanfaat. Diharapkan, bisnis Dimsum Sayur ini bisa tumbuh semakin pesat, menjadi model bagi mahasiswa lainnya dalam menciptakan usaha yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga memberikan manfaat positif bagi masyarakat, terutama dengan menyediakan makanan sehat tanpa pengawet yang sesuai kebutuhan konsumen masa kini.
Dengan prestasi ini, Unim Mojokerto menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang sehat, sekaligus mendukung pengembangan usaha mahasiswa melalui dukungan program hibah.