Samarinda – Masih muda, usianya menginjak 35 tahun. Bang Udin, begitulah kawan-kawan wartawan memanggilnya. Lahir di Tanjung Jone tepatnya pada 10 Maret 1988. Udin, merupakan anggota DPRD Kaltim muda yang paling getol menyuarakan penolakan tambang Ilegal di Kaltim.
“Ya, intimidasi datang bertubi-tubi bro, mulai dari preman hingga oknum APH (Aparat Penegak Hukum),” ungkap Udin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/4/2023).
Berbagai bentuk Intimidasi yang ia terima bukan membuat ia gentar, namun semakin lantang menyuarakan keluh kesah rakyat.
Udin adalah anak dari pasangan Herman, seorang tukang tambal ban. Ibunya, Jirah, seorang tukang gorengan. Keluarga besarnya tinggal di Tanjung Jone, Jempang, Kutai Barat.Udin menempuh pendidikan di S1 jurusan ilmu pemerintahan FISIP Universitas Mulawarman pada tahun 2008.
Pada tahun 2018, Udin mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kaltim dari dapil Bontang, Kutim Berau. Ia berhasil menjadi Anggota DPRD Kaltim usai Pengganti Antar Waktu (PAW) Mahyunadi yang saat itu mengikuti kontestasi pilkada Kutai Timur.
Selain aktif dalam bidang politik, Udin juga merupakan seorang suami yang mencintai keluarganya. Suami dari Lilis Handayani SE kini memiliki dua anak, putri yang berusia 3 tahun dan putra yang berusia 1 tahun 2 bulan.Udin sering memotivasi pemuda desa agar bisa maju dan sukses.
“Saya percaya bahwa pemuda kampung juga bisa berprestasi dan memiliki kesempatan yang sama seperti pemuda di kota besar,” ucap Udin.
Udin sendiri adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, seseorang bisa meraih impian dan sukses di usia muda.Selain berkarir di bidang politik, Udin juga terlibat dalam beberapa kegiatan sosial di daerahnya. Ia ingin membantu masyarakat sekitar dan ikut berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Sebagai anggota DPRD Kaltim, Udin juga aktif dalam menjalankan pekerjaannya sebagai wakil rakyat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Dalam beberapa kesempatan, Udin pernah menyampaikan bahwa “Yang Muda yang berkarya”. Ia ingin mengajak para pemuda untuk ikut berpartisipasi membangunan daerah.
Dengan semangat dan keinginan yang kuat, Udin ingin menginspirasi generasi muda untuk lebih berkarya dan berkontribusi dalam memajukan Indonesia.
Ia merupakan contoh, bahwa pemuda kampung juga bisa meraih sukses dan berprestasi. Udin meyakini bahwa dengan kerja keras, tekad yang kuat, dan semangat berkarya, seseorang dapat meraih impian dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.