Jombang – Ratusan warga Desa Balungbesuk, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tumplek blek di sepanjang jalan dari kantor desa hingga Punden Mbah Sumber di Dusun Balung Biru desa setempat, Kamis (27/6/2024) pagi.
Jarak tempuhnya sekitar satu kilometerAnak-anak, dewasa, laki-laki dan perempuan berjalan kaki mengikuti iring-iringan pembawa 30 tumpeng. Gunungan berisi aneka sayuran, snack hingga makanan siap santap diarak menyusuri jalan kampung yang aspalnya sedikit retak.
Langkah kaki warga yang penuh suka cita itu diiringi dengan alunan musik dari speaker raksasa yang diangkut satu unit truk. Keramaian yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB itu merupakan bagian dari tradisi Sedekah Desa.
Belum sampai di kawasan Punden Mbah Sumber atau titik finish, warga saling berebut atau royokan isi tumpeng. Dalam sekejap, aneka sayuran, snack, hingga makanan siap santap ludes diserbu warga.
Bahkan, seorang warga saja bisa mendapatkan sekarung sayuran hasil dari royokan tersebut. Sri Utami (51), salah seorang warga mengatakan bahwa tradisi Sedekah Desa berlangsung saban tahun.
“Ini kan setahun sekali jadi kami sangat senang dan seru. Tadi juga rebutan sayuran sama snack-snack kecil,” ucapnya.
Sri yang juga ikut dalam kerumunan berebut isi dari aneka macam tumpeng membawa hampir satu karung sayur-sayuran.
“Dapat hampir satu karung, lumayan. Kalau ke pasar ini sudah mengeluarkan uang banyak. Mumpung ada Sedekah Desa ini, jadi ya dimanfaatkan,” katanya.
Ia juga berharap, kegiatan sedekah desa ini dapat menyejahterakan warga dan juga para petani. Apalagi, tradisi itu merupakan bentuk ungkapan rasa syukur.
“Ini kan ungkapan rasa syukur. Semoga petani di desa ini makin jaya, penjualan dagangannya laku, masyarakat sekitar juga terimbas kesejahteraannya,” ujarnya.
Agenda Sedekah Desa inj juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang Periode 2028-2023 Sumrambah. Dalam kesempatan tersebut ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Jombang yang lebih baik.
“Untuk semua masyarakat yang hadir disini, mari bersama-sama membangun Kabupaten Jombang yang lebih baik ke depannya,” ungkapnya.
Iring-iringan tumpeng Sedekah Desa ini berakhir di Punden Mbah Sumber. Di lokasi akhir masyarakat juga disambut dengan alunan musik wayang kulit beserta tim dan dalangnya. Setelah itu, masyarakat melakukan doa bersama dan di akhiri dengan makan-makan.
Agenda Sedekah Desa ini berakhir sekitar pukul 12.00 WIB. Warga yang sejak pagi ikut meramaikan, satu per satu pulang dengan membawa jajanan yang diperebutkan maupun yang dibagikan oleh panitia.