Mojokerto – Dalam upaya menjaga stabilitas dan meningkatkan perekonomian Jawa Timur, LSM Srikandi (Serikat Konservasi Lingkungan Hidup) Indonesia mengadakan deklarasi damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2024. Acara deklarasi ini berlangsung di Wisata Lembah Bencirang, Desa Kebontunggul, Gondang, Mojokerto, Kamis (27/6/2024).
Ketua LSM Srikandi, Sumartik, menekankan bahwa deklarasi ini merupakan bentuk dukungan moral terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar pemilihan dapat terlaksana dengan tertib, aman, dan damai. “Kami berharap semua pihak bisa mendorong Pilkada Jatim yang damai dan bebas dari unsur SARA,” ujar Sumartik dalam sambutannya.
Sumartik juga menggarisbawahi bahwa pemilu yang damai akan menciptakan iklim positif yang berpengaruh langsung pada stabilitas ekonomi, khususnya di Jawa Timur. “Jika pemilu ini terlaksana secara damai, roda perekonomian akan terus berputar. Para pelaku UKM bisa berjualan dengan tenang,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sumartik mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu padu demi terwujudnya pemilu damai. “Berbeda pilihan itu hal yang lumrah, namun kita harus tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa,” katanya. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu fanatik dan memilih calon dengan visi dan misi yang jelas.
Menyinggung permasalahan lokal, Sumartik berharap gubernur maupun bupati terpilih nantinya dapat menyelesaikan masalah pertambangan yang hingga kini belum terselesaikan di Mojokerto.
“Karena di Mojokerto sendiri, pertambangan masih menjadi masalah klasik yang hingga sekarang belum terselesaikan,” pungkasnya.
Deklarasi damai oleh LSM Srikandi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju Pilkada Jatim 2024 yang aman dan damai, sekaligus menjadi katalisator bagi peningkatan ekonomi dan stabilitas sosial di Jawa Timur.