Bontang – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris menyatakan bahwa Fraksi Gerindra Berkarya dan Annur menolak secara tegas UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR RI beberapa waktu lalu.
Hal ini ia ungkapkan usai melakukan diskusi bersama Aliansi Bontang Melawan (ABM), Kamis (8/10/2020) di Ruang Rapat Tiga Kantor DPRD Bontang.
“Kami sangat memahami hati, jiwa dan seluruh pikiran mahasiswa serta para buruh. Mahasiswa ini kan salah satu organisasi yang bisa menyuarakan rakyat kepada DPRD, pemerintah bahkan pusat. Sikap kami tadi sudah jelas bahwa baik secara pribadi, Fraksi Gerindra Berkarya dan Annur menolak UU Cipta Kerja,” jelasnya.
Ia merasa bahwa UU Cipta Kerja itu beberapa di dalamnya memang tidak sejalan dan seiring dengan seluruh hajat masyarakat banyak.
“Inilah yang mendasari Fraksi Gerindra-Berkarya dan Annur menolak. Sebab kami benar-benar merasakan situasi negara saat ini seperti aspek ekonomi yang sangat susah, bahkan aspek sosial kita tidak menentu termasuk aspek hukum juga belum ideal,” katanya pada media ini.
Oleh karena itu, ia tegas bahwa caranya untuk mewakili rakyat adalah tentu bersama rakyat itu sendiri. Menurutnya, jika tidak bersama rakyat maka dirinya tidak pantas menjadi wakil mereka.
Politisi Gerindra ini menegaskan bahwa jauh sebelum adanya penolakan dari mahasiswa ataupun buruh. Ia memang tidak setuju dan sudah menolak UU Cipta Kerja.
“Saya menolak sebagai warga negara dan ini hak saya sebagai individu warga negara. Batin saya tidak sepakat dengan hal itu, intinya jauh sebelumnya saya sudah tidak sepakat dengan UU Cipta Kerja ini,” tegasnya. (editor: irfan)