Sangatta – Sunnu Wahyudi, siswa 16 tahun dari SMKN 2 Sangatta Utara mengharumkan nama Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan prestasinya yang gemilang. Terpilihnya Sunnu sebagai anggota Paskibraka Nasional 2024 menunjukkan bahwa potensi generasi muda Kutim mampu bersaing di tingkat nasional. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Kutim.
Proses seleksi untuk menjadi anggota Paskibraka tidaklah mudah. Hapiah, Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama, Badan Kesbangpol Kutim, menjelaskan bahwa seleksi dimulai dari tingkat kecamatan dengan sistem aplikasi online. Dari 253 pendaftar, hanya 102 orang yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti serangkaian tes yang meliputi ideologi Pancasila, kesehatan, serta kemampuan fisik dan psikologi. Dari seleksi ketat ini, terpilih empat siswa untuk maju ke seleksi tingkat provinsi.
Di tingkat provinsi, kompetisi semakin ketat. Sunnu harus bersaing dengan puluhan peserta lainnya bersama tiga rekannya: Ajeng dari SMK Negeri 1 Sangatta Utara, Arka dari SMA Negeri 2 Sangatta Utara, dan Dela Puspita dari SMA Negeri 1 Sangatta Utara. Akhirnya, Sunnu berhasil lolos dan menjadi wakil Kalimantan Timur (Kaltim) di tingkat nasional.
Wakil Kepala Humas SMK Negeri 2 Sangatta Utara, Sartje, menekankan bahwa program kemiliteran di sekolahnya menjadi dasar kuat bagi siswa dalam kegiatan baris-berbaris dan Paskibraka.
“Program kemiliteran kami rutin diadakan setiap minggu dengan binaan dari Lanal Sangatta. Ini memberikan pondasi yang kuat bagi siswa kami, termasuk Sunnu, untuk berprestasi di Paskibraka,” kata Sartje.
Sejarah mencatat bahwa Sunnu bukanlah siswa pertama dari Kutim yang mencapai prestasi ini. Pada tahun 2012, Thelma dari SMAN 1 Sangatta Utara, dan pada tahun 2017, Meiti dari SMAN 2 Sangatta Utara juga terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional. Kepastian terpilihnya Sunnu sebagai anggota Paskibraka Nasional 2024 diumumkan melalui surat bernomor 55/PE.00.04/06/2024 yang dikirimkan oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila pada 21 Juni 2024.
Sunnu Wahyudi, siswa kelas 11 SMK Negeri 2 Sangatta Utara, mengungkapkan kebanggaannya. Menjadi anggota Paskibraka adalah cita-citanya sejak kecil. Latihan keras dan perjuangannya selama ini akhirnya terbayar.
“Tentunya berkat rencana Allah SWT, bimbingan orang tua dan guru di sekolah, kakak tingkat yang turut melatih dan semua pihak yang terus mendukung,” kata Sunnu yang berperawakan tubuh atletis ala militer.
Sambil menunggu waktu karantina, Sunnu berharap doa dan restu dari seluruh warga Kutim agar semua berjalan lancar. Dia berharap selalu diberi kesehatan sehingga saatnya mengibarkan Sang Saka Merah Putih dapat terlaksana dengan baik dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia, sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Kutim.
Dengan terpilihnya Sunnu Wahyudi, diharapkan Kutim semakin dikenal sebagai daerah yang tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki sumber daya manusia yang unggul. Masyarakat Kutim kini menantikan langkah-langkah Sunnu selanjutnya dan berharap ia dapat membawa inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.