Mojokerto – Menjelang bulan Ramadhan dan untuk menjaga stabilitas pasokan beras, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4.3/271/417.102.1/2024 tentang Himbauan Pembelian Beras Premium bagi ASN di Lingkungan Pemkot Mojokerto.
SE tersebut, kata Ali Kuncoro, merupakan upaya Pemkot Mojokerto untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas pasokan dan harga beras bagi masyarakat, khususnya beras premium.
“Harga beras premium memang naik sampai 16 ribu, bahkan stok sempat kosong di retail besar. Oleh karena itu ASN Kota Mojokerto kita arahkan untuk membeli beras premium dari Bulog,” jelas Ali, Senin (26/2/2024).
Langkah ini diharapkan dapat membantu menjaga ketersediaan beras di pasaran dan mencegah kepanikan masyarakat menjelang bulan Ramadhan.
“Mari kita jaga masyarakat supaya tidak panik menjelang bulan Ramadhan. Serta jaga betul tingkat inflasi di Mojokerto agar dibawah rata-rata regional dan nasional serta menjaga daya beli masyarakat,” ungkapnya.
SE tersebut berisi sejumlah langkah kebijakan dalam pengendalian inflasi, termasuk melibatkan semua pihak termasuk ASN Kota Mojokerto.
ASN diinstruksikan untuk membeli beras premium melalui Koperasi Tri Madya yang menjadi bagian dari Pracangan TPID. Pembelian dibatasi maksimal 15 kg per bulan bagi setiap ASN dan dilarang memperjualbelikan kembali beras tersebut.
Sebelumnya, Ali Kuncoro bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel. S. Marunduri memastikan ketersediaan stok beras di Bulog yang cukup untuk 5-6 bulan ke depan bagi 3 wilayah, yaitu Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang.
Langkah Pemkot Mojokerto ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga dan pasokan beras di pasaran, serta menjaga daya beli masyarakat menjelang bulan Ramadhan.