Harbin, China — SMAN 1 Loa Kulu, di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Dr. Yessi Herlina terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menjalin kerja sama internasional di bidang pendidikan dan teknologi. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjalin kolaborasi dengan 25 perguruan tinggi ternama di China.
Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan akses lebih luas kepada para siswa SMAN 1 Loa Kulu untuk melanjutkan pendidikan di tingkat universitas melalui program beasiswa yang ditawarkan. Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga diharapkan mampu memperkuat kemampuan siswa di bidang teknologi, bahasa, dan keterampilan global yang relevan dengan tuntutan dunia kerja modern.
Dalam acara resmi penandatanganan kerja sama yang diadakan di Harbin China, Kamis (9/1/2025). Kepala SMAN 1 Loa Kulu, Dr. Yessi Herlina, mengungkapkan pentingnya program ini sebagai upaya mendukung cita-cita siswa untuk mengenyam pendidikan berkualitas di tingkat internasional. “Seperti pepatah mengatakan, ‘Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China.’ Kami ingin mewujudkan hal tersebut dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pendidikan terbaik. Kerja sama ini menjadi pintu gerbang bagi mereka untuk bersaing di era globalisasi,” ujarnya.
Selain itu, Dr. Yessi juga menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari visi SMAN 1 Loa Kulu dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. “Melalui program ini, kami ingin memastikan lulusan kami tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki kompetensi internasional yang dapat membawa mereka menuju masa depan yang gemilang,” tambahnya.
Deputy Director for Administration SEAMOLEC, Dr. Yaya Sutarya, yang memfasilitasi kerjasama internasional ini menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, kolaborasi antara SMAN 1 Loa Kulu dan perguruan tinggi di China merupakan langkah progresif yang tidak hanya memberikan manfaat akademik tetapi juga mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan China.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya memberikan kesempatan beasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan antara kedua negara. Ini adalah wujud nyata dari upaya memperluas akses pendidikan global bagi peserta didik Indonesia,” ujar Dr. Yaya.
Program ini mencakup berbagai fasilitas pendukung, seperti pelatihan bahasa Mandarin, pengenalan budaya China, hingga bimbingan akademik yang dirancang untuk mempersiapkan siswa secara menyeluruh sebelum melanjutkan studi di luar negeri. SMAN 1 Loa Kulu juga akan menggandeng pihak SEAMOLEC dalam menyediakan platform digital untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antara siswa, sekolah, dan universitas di China.
Langkah inovatif ini mendapat respons positif dari siswa dan orang tua. Banyak yang mengaku optimis bahwa kerja sama ini akan membuka peluang besar bagi masa depan pendidikan generasi muda, khususnya di wilayah Loa Kulu.
Melalui program ini, SMAN 1 Loa Kulu tidak hanya membuktikan dirinya sebagai sekolah unggulan di Kutai Kartanegara tetapi juga menjadi pionir dalam menjalin kolaborasi internasional demi mencetak generasi emas Indonesia.