Jombang – Momentum bersejarah terjadi di Gedung DPRD Kabupaten Jombang, Rabu (5/3/2025) malam. Bupati Jombang terpilih, Warsubi dan Wakil Bupati Salmanuddin Yazid resmi menerima estafet kepemimpinan untuk periode 2025-2030. Serah terima jabatan (Sertijab) ini disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Forkopimda Jombang, jajaran kepala OPD, serta masyarakat melalui siaran langsung YouTube JombangkabTV dan Radio Suara Jombang.
Acara diawali dengan penandatanganan dokumen serah terima jabatan oleh Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M., kepada Bupati Warsubi. Momen ini dilanjutkan dengan sesi foto bersama serta penyampaian visi dan misi oleh kepala daerah yang baru.
Dalam sambutannya, Warsubi mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Jombang yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin daerah selama lima tahun ke depan.
“Amanah ini merupakan tanggung jawab besar yang kami emban dengan kesungguhan, demi memajukan Kabupaten Jombang,” ujar Bupati Warsubi.
Dalam kesempatan tersebut, Warsubi menyampaikan visi kepemimpinannya, yakni Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua. Visi ini didukung oleh lima misi utama yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, kemandirian ekonomi, pemerataan infrastruktur, penguatan ketahanan sosial dan budaya, serta tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Untuk merealisasikan visi dan misi tersebut, Warsubi juga telah menetapkan delapan program prioritas, di antaranya pembangunan desa dan kota yang inklusif, pengentasan pengangguran, penguatan sektor pertanian, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi program-program unggulan yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati Jombang.
“Program-program ini sudah detail dan bagus. Tapi yang terpenting adalah memastikan program ini bersinergi dengan kebijakan di tingkat provinsi dan pusat agar dampaknya lebih maksimal,” ujar Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang terukur. Ia berharap Kabupaten Jombang dapat mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 9 persen serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di atas 85.
Selain itu, ia menyoroti program nasional Makan Bergizi Gratis serta inisiatif Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Khofifah berharap program ini dapat diimplementasikan dengan baik di Jombang untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah.
“Peluang ini bisa menjadi penguatan bagi kita dalam mempercepat kemajuan dan kesejahteraan di setiap daerah, termasuk mewujudkan Jombang yang maju dan sejahtera untuk semua,” tutupnya.
Dengan kepemimpinan baru dan program strategis yang telah disusun, masyarakat Jombang berharap Warsubi dan Salmanuddin Yazid dapat membawa perubahan nyata bagi pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.