Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang, Sem Nalpa Mario Guling, berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, Bontang Barat. Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang 2, politisi Gerindra ini menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata, terutama di wilayah yang menurutnya masih tertinggal dibandingkan bagian lain dari Kota Bontang. Dalam kapasitasnya sebagai anggota Komisi C yang fokus pada pembangunan infrastruktur, Sem bertekad memperjuangkan berbagai program yang telah lama menjadi harapan masyarakat.
Bontang Barat: Daerah yang Masih Tertinggal
Bontang Barat, salah satu wilayah yang termasuk dalam Dapil Bontang 2, sering kali dipandang sebagai daerah yang tertinggal dalam hal infrastruktur dibandingkan dengan wilayah pusat kota Bontang. Sem Nalpa mengakui bahwa meskipun pembangunan di Kota Bontang secara keseluruhan telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, Bontang Barat masih memerlukan perhatian khusus. Kondisi infrastruktur yang belum memadai, seperti jalan sempit dan terbatasnya akses air bersih, menjadi salah satu keluhan utama masyarakat setempat.
“Wilayah Bontang Barat memang masih membutuhkan perhatian serius. Infrastruktur di sini jauh tertinggal jika dibandingkan dengan pusat kota. Kami akan terus mendorong agar pembangunan di daerah ini bisa segera dilakukan, terutama dalam hal pelebaran jalan dan pengadaan air bersih,” ujar Sem Nalpa usai mengikuti dapat bersama Dinas PU di Gedung DPRD Kota Bontang, Senin (21/10/2024).
Aspirasi Masyarakat Bontang Barat
Sem Nalpa Mario Guling sering kali mendapatkan amanat dari masyarakat Bontang Barat untuk memperjuangkan beberapa kebutuhan utama yang selama ini belum terwujud. Ada beberapa aspirasi penting yang dititipkan oleh masyarakat, di antaranya adalah pelebaran jalan, pengadaan air bersih, dan perbaikan infrastruktur umum lainnya.
Selain itu, Sem juga memperjuangkan penerangan jalan yang masih minim di beberapa titik wilayah Bontang Barat.
“Kurangnya penerangan jalan di beberapa area membuat keamanan dan kenyamanan masyarakat berkurang, terutama saat malam hari. Penerangan jalan yang memadai tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mengurangi risiko kejahatan jalanan,” ujarnya.
Pelebaran jalan menjadi salah satu prioritas utama bagi masyarakat Bontang Barat. Jalan-jalan yang ada saat ini sering kali tidak cukup lebar untuk menampung volume kendaraan yang semakin meningkat, terutama di wilayah-wilayah seperti Kanaan, Telihan, dan Kampung Timur. Hal ini menyebabkan kemacetan yang cukup sering terjadi, serta risiko kecelakaan lalu lintas yang lebih tinggi.
Selain itu, pengadaan air bersih juga menjadi isu krusial. Meskipun Kota Bontang dikenal sebagai kota industri, akses terhadap air bersih di beberapa daerah, terutama Bontang Barat, masih terbatas. Banyak warga yang bergantung pada sumber air yang tidak stabil, sehingga ketersediaan air bersih menjadi salah satu kebutuhan mendesak yang harus segera diatasi.
Banjir dan Infrastruktur Kanaan
Salah satu masalah besar yang dihadapi masyarakat Bontang Barat, khususnya di wilayah Kanaan, adalah banjir. Wilayah ini kerap kali dilanda banjir saat musim hujan tiba, menyebabkan kerugian bagi warga setempat dan menghambat aktivitas sehari-hari. Sem Nalpa menyatakan bahwa penanganan banjir di Kanaan akan menjadi salah satu fokus utamanya di DPRD Kota Bontang.
Selain penanganan banjir, Sem juga menggarisbawahi pentingnya renovasi jembatan jalan utama di Kanaan. Jembatan ini merupakan akses vital bagi masyarakat, namun kondisinya yang semakin menua dan kurang terawat memerlukan perhatian serius. “Renovasi jembatan di jalan utama Kanaan merupakan salah satu prioritas kami. Ini sangat penting bagi mobilitas masyarakat dan keselamatan mereka,” tegas Sem.
Pelebaran jalan di Kanaan juga menjadi bagian dari rencana pembangunan yang ingin diwujudkan. Jalan yang sempit dan sering kali macet harus segera diperlebar untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Pembangunan Bendungan
Selain masalah banjir, pembangunan bendungan atau danau buatan juga menjadi salah satu solusi jangka panjang yang diusulkan oleh Sem Nalpa Mario Guling untuk mengatasi masalah air dan irigasi di Bontang Barat. Dengan adanya bendungan, diharapkan ketersediaan air untuk kebutuhan sehari-hari warga dan sektor pertanian dapat lebih terjamin, terutama pada musim kemarau.
“Pembangunan bendungan atau danau buatan adalah salah satu solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi masalah air di Bontang Barat. Ini tidak hanya akan membantu dalam hal ketersediaan air bersih, tetapi juga dapat berfungsi sebagai tempat penampungan air saat musim hujan untuk mencegah banjir,” jelasnya.
Komitmen Sem Nalpa untuk Masyarakat Bontang Barat
Sebagai politisi yang juga menjabat di Komisi C DPRD Kota Bontang, Sem Nalpa Mario Guling memiliki tanggung jawab langsung untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur di daerah pemilihannya. Ia memastikan bahwa aspirasi masyarakat Bontang Barat akan selalu menjadi prioritas dalam pengambilan keputusan di DPRD. Dalam beberapa kesempatan, ia selalu menekankan pentingnya memperhatikan daerah-daerah yang masih tertinggal agar pembangunan dapat dirasakan merata oleh seluruh masyarakat.
“Kami di Komisi C akan terus berjuang untuk memastikan pembangunan infrastruktur di Bontang Barat dapat terwujud. Tugas kami adalah memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, dan kami akan bekerja keras untuk mewujudkan itu,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sem juga menegaskan bahwa sebagai politisi Gerindra, ia akan selalu berpegang teguh pada komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Baginya, politik adalah tentang mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk mewakili mereka di parlemen.
Harapan Masyarakat dan Tantangan ke Depan
Harapan masyarakat Bontang Barat terhadap Sem Nalpa Mario Guling sangat besar. Banyak dari mereka yang berharap agar wakil rakyat mereka ini mampu membawa perubahan nyata, terutama dalam hal infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Namun, Sem menyadari bahwa tantangan yang dihadapinya juga tidak sedikit. Dengan keterbatasan anggaran dan banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi, diperlukan kerja keras dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.
“Saya menyadari bahwa tantangan yang kita hadapi tidak mudah. Namun, dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, saya yakin kita bisa membawa perubahan positif bagi Bontang Barat,” katanya.
Meskipun tantangan di depan mata cukup besar, Sem tetap optimistis. Baginya, semangat dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat merupakan motivasi terbesar untuk terus memperjuangkan hak-hak dan kebutuhan mereka. Sebagai wakil rakyat, ia berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga sebagai penggerak perubahan di Bontang Barat.