Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Dr. Akmal Malik, menerima kunjungan dari Direksi dan Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara dalam rangka silaturahmi, di Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (11/10/2023).
Sambutan hangat pun diberikan Pj Gubernur Akmal kepada jajaran Direksi BPD Kaltimtara yang dipimpin Direktur Utama H Muhammad Yamin didampingi Dekom H Zainuddin Fanani. Dalam kesempatan itu pun Akmal Malik memohon maaf ketika bertemu di luar kantor tidak hapal nama.
Kunjungan jajaran Direksi bersama Dekom BPD Kaltimtara dalam rangka menyampaikan program hari jadi lembaga perbankan milik pemerintah daerah itu, Hari Ulang Tahu (HUT) ke 58 BPD Kaltimtara.
“Terima kasih kunjungannya. Apa yang akan dilaksanakan, silahkan dilanjutkan. Saya siap mendukung,” ungkap Pj Gubernur Akmal Malik, didampingi Kepala BPKAD Kaltim Fahmi Prima Laksana dan Perwkilan Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim H Suriansyah.
Ke depan Pj Gubernur Akmal berharap BPD Kaltimtara untuk terus mengelola CSRnya demi kepentingan dan memberi manfaat bagi masyarakat. Misalnya, pengembangan UMKM dan pariwisata serta pemanfaatan barkot untuk pelaku usaha kecil menengah.
“Jadi, nanti kita saling koordinasi,” katanya.
Direktur Utama H Muhammad Yamin didampingi Dekom H Zainuddin Fanani menjelaskan, tujuan utama untuk bersilaturahmi dan menyampaikan informasi untuk dokumentasi serta publikasi program HUT ke 58 BPD Kaltimtara Oktober ini.
“Kami harus cepat melapor kepada Pj Gubernur, sehingga bisa disampaikan kepada masyarakat Kaltim,” imbuhnya.
Direncanakan, HUT ke 58 dilaksanakan pada Sabtu (14/10/2023) dan resepsi HUT pada Senin (16/10/ 2023). Dan, 27 Oktober digelar Kaltim Berselawat ke 11 menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
“Kita berharap Pj Gubernur bersedia hadir dan Kaltim Berselawat, insyaallah puluhan ribu jamaah akan hadir di Stadion Gelora Kadrie Oening Samarinda,” tegasnya.
Dalam silaturahmi, Direksi dan Dewan Komisaris menyampaikan berbagai keberhasilan BPD Kaltimtara, khususnya untuk permodalan. Melalui APBD Perubahan 2023, ada tambahan modal disetorkan mencapai Rp3,4 triliun.
Posisi modal distor tersebut menjadikan BPD Kaltimtara sebagai bank milik daerah tertinggi se Indonesia. Sementara kepemilikan aset di nomor lima se Indonesia.