Jombang – Dalam rangka memperingati Hari Santri, Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Jombang mengadakan pelatihan bertajuk “Pemanfaatan AI dalam Pembuatan Modul Ajar dan Perangkat Penilaian Pembelajaran” di SMKN 1 Jombang, Minggu (27/10/2024). Pelatihan gratis ini berlangsung meriah ini dihadiri oleh seratus guru Nahdliyin dari berbagai sekolah di Kabupaten Jombang.
Acara ini dimoderatori oleh Ulfu Adah Henikningtyas, M.Pd., dengan menghadirkan dua narasumber utama yang ahli dalam bidang teknologi pembelajaran, yakni Sulianto, S.Pd., yang memberikan materi tentang aplikasi Gemini, dan Nine Nadien Maulana, M.PdI., yang memaparkan penggunaan aplikasi Canva untuk membantu guru-guru dalam membuat materi ajar yang kreatif dan menarik.
Sambutan Ketua PC Pergunu dan Wakil Ketua PCNU Jombang
Pembukaan pelatihan diawali dengan sambutan dari Ketua PC Pergunu Jombang, Abah KH Dr. Fakhrudin, M.PdI., Ph.D., yang mengajak seluruh guru NU di Kabupaten Jombang untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program pendidikan yang diselenggarakan oleh Pergunu. Ia menyampaikan pentingnya para guru Nahdliyin untuk memanfaatkan kemajuan teknologi guna meningkatkan kualitas pendidikan.
“Sebagai guru, kita harus terus belajar dan berkembang, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Pergunu berkomitmen untuk menyediakan pelatihan-pelatihan seperti ini untuk membantu guru-guru NU di Jombang agar mampu mengikuti perkembangan zaman dan memberikan pendidikan terbaik bagi para santri kita,” ujar Abah KH Dr. Fakhrudin.
Ia juga menekankan bahwa penggunaan teknologi seperti AI di dalam kelas bukanlah sekadar trend, melainkan kebutuhan yang penting untuk membantu guru dalam menyampaikan materi secara efektif dan efisien. Harapannya, pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi guru dalam merancang modul ajar dan perangkat penilaian yang interaktif dan mudah dipahami oleh para siswa.
Wakil Ketua PCNU Jombang, KH Fuad, yang juga hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan semangat Hari Santri yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kalangan Nahdliyin, terutama para guru yang berperan sebagai garda terdepan dalam pendidikan generasi muda.
“Kami sangat mendukung inisiatif Pergunu Jombang yang terus berupaya mengadakan program-program inovatif dan bermanfaat bagi para guru. Semoga dengan pelatihan ini, para guru dapat semakin termotivasi untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar-mengajar,” ungkap KH Fuad.
Pemanfaatan Aplikasi Gemini untuk Membuat Modul Ajar yang Efektif
Sulianto, S.Pd., sebagai narasumber pertama, memberikan panduan tentang pemanfaatan aplikasi Gemini, sebuah platform yang dirancang untuk mempermudah guru dalam membuat modul ajar. Dalam pemaparannya, Sulianto menjelaskan bagaimana AI dalam Gemini dapat membantu guru untuk menyusun materi ajar yang sistematis, terstruktur, dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran saat ini.
“Aplikasi Gemini dirancang untuk membantu para guru menyusun materi pelajaran secara efektif. Dengan fitur-fiturnya yang intuitif, Gemini dapat menghemat waktu guru dalam menyiapkan modul ajar sehingga mereka bisa lebih fokus pada pengajaran di kelas,” jelas Sulianto.
Selain itu, ia mempraktikkan cara membuat modul yang menarik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Melalui pemanfaatan aplikasi ini, guru bisa lebih kreatif dan efisien dalam membuat materi yang mudah dipahami oleh siswa.
Pada sesi ini, para peserta terlihat antusias saat mengikuti simulasi penggunaan aplikasi Gemini. Banyak guru yang merasa bahwa aplikasi ini memberikan solusi yang mereka butuhkan, terutama dalam menyusun modul ajar yang kaya akan konten visual tanpa perlu memiliki keterampilan desain yang rumit.
Penggunaan Canva untuk Membuat Perangkat Penilaian Pembelajaran yang Kreatif
Narasumber kedua, Nine Nadien Maulana, M.PdI., memaparkan tentang cara memanfaatkan aplikasi Canva untuk pembuatan perangkat penilaian pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa Canva, sebagai platform desain grafis yang mudah diakses, memungkinkan guru membuat media pembelajaran serta perangkat penilaian dengan desain yang menarik dan profesional.
“Canva menyediakan berbagai template yang bisa diakses oleh guru untuk membuat perangkat penilaian yang lebih menarik dan interaktif. Dengan adanya alat ini, guru bisa membuat desain yang kreatif tanpa perlu keterampilan desain grafis yang tinggi,” ungkap Nine.
Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk mencoba langsung membuat lembar penilaian dan kuis interaktif dengan menggunakan Canva. Mereka juga diberikan tips tentang cara memilih desain yang sesuai untuk materi pembelajaran yang berbeda. Melalui tutorial praktis ini, peserta pelatihan dapat merasakan langsung manfaat Canva dalam meningkatkan kreativitas dalam pembuatan perangkat penilaian.
Quizz dan Doorprize yang Membuat Pelatihan Semakin Meriah
Pelatihan ini semakin meriah dengan adanya kuis interaktif yang diselenggarakan melalui aplikasi Quizzes. Para peserta berkompetisi untuk menjawab pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan dengan cepat dan tepat. Momen ini menjadi salah satu sesi yang paling dinantikan oleh para peserta, yang tidak hanya mengasah pengetahuan mereka tetapi juga memberikan semangat kebersamaan di antara para guru.
“Penggunaan aplikasi kuis seperti Quizzes sangat membantu dalam proses evaluasi dan membuat suasana pelatihan menjadi lebih hidup. Dengan adanya kompetisi ini, para peserta lebih termotivasi untuk memahami materi yang telah disampaikan,” ujar Ulfu Adah Henikningtyas, selaku moderator acara.
Selain kuis, panitia juga menyiapkan berbagai doorprize menarik bagi peserta yang aktif bertanya atau memberikan tanggapan selama sesi berlangsung. Doorprize ini tidak hanya menambah keseruan acara, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi bagi para peserta yang antusias dalam mengikuti pelatihan.
Pentingnya Pemanfaatan AI dalam Pembelajaran
Di akhir acara, narasumber kembali menegaskan pentingnya pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan, terutama di era digital ini. Sulianto dan Nine mengingatkan bahwa teknologi, seperti aplikasi Gemini dan Canva, dapat menjadi alat bantu yang efektif bagi para guru dalam menjalankan tugasnya, khususnya dalam membuat materi dan perangkat penilaian yang lebih menarik bagi siswa.
“Dengan perkembangan teknologi yang ada, guru dituntut untuk berinovasi dan belajar agar mampu mengoptimalkan pembelajaran di kelas. Aplikasi seperti Gemini dan Canva memberikan kemudahan bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan,” ujar Nine sebagai penutup sesi.
Para peserta pelatihan mengungkapkan apresiasi mereka terhadap Pergunu Kabupaten Jombang yang telah menyelenggarakan acara ini. Mereka berharap agar pelatihan seperti ini bisa terus dilakukan untuk mendukung kemajuan para guru di era digital. Salah satu peserta, Ibu Rohmah, guru dari SMK NU 2 Jombang, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mendukung pekerjaannya sebagai pendidik.
“Pelatihan ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam memahami teknologi terbaru yang bisa kami gunakan untuk mendukung proses belajar mengajar. Semoga ke depannya semakin banyak pelatihan seperti ini agar kami bisa lebih siap menghadapi tantangan pembelajaran di masa kini,” kata Ibu Rohmah.
Dengan suksesnya acara ini, Pergunu Kabupaten Jombang berharap bisa terus mengadakan pelatihan serupa guna meningkatkan kompetensi dan kreativitas para guru Nahdliyin dalam menyongsong tantangan pendidikan di era teknologi.