Sidoarjo— Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, KPU Kabupaten Sidoarjo menggelar sosialisasi di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Buduran pada hari Jumat. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pengurus organisasi kemasyarakatan, termasuk mantan ketua KPU Sidoarjo Mukhamad Iskak, Feri Kuswanto anggota Bawaslu, serta Kiai Mahrus dan beberapa pengurus NU dari berbagai cabang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Moh. Yasin, Divisi Sosial Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklihparmas) KPU Sidoarjo, menjelaskan pentingnya sosialisasi ini untuk memastikan masyarakat memahami tahapan dan proses Pilkada. “Kami berusaha menjangkau berbagai segmen masyarakat, tidak hanya di kalangan Nahdliyyin tetapi juga di ormas lain seperti Muhammadiyah dan pergerakan mahasiswa. Sosialisasi juga akan dilakukan di sekolah-sekolah untuk pemilih pemula,” ujar Yasin.
Yasin berharap bahwa dengan berbagai upaya sosialisasi ini, masyarakat akan lebih memahami dan aktif berpartisipasi dalam pemilu. “Kami ingin masyarakat tidak hanya melek politik tetapi juga aktif menggunakan hak pilih mereka,” tambahnya.
Mukhamad Iskak, mantan ketua KPU Sidoarjo, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, KPU perlu terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk menyebarluaskan informasi terkait pilkada. “Sosialisasi ini penting agar masyarakat memahami proses dan tata cara pemilihan. KPU harus terus merangkul dan bekerja sama dengan berbagai pihak,” ujar Iskak. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung KPU dalam mensukseskan pemilu mendatang.
Siti Munttoyibah, Ketua PAC Fatayat NU Buduran, menambahkan bahwa acara ini sangat berharga bagi kader-kader Fatayat. “Kami berharap materi sosialisasi dapat diterima dengan baik oleh anggota Fatayat di Buduran. Ini adalah kesempatan untuk bekerjasama dengan KPU dan memastikan kader-kader kami tidak golput, tetapi aktif memilih pemimpin yang amanah,” katanya.
Dengan antusiasme dari berbagai pihak dan kolaborasi yang solid, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024. Seiring dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan proses pemilihan akan berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat Sidoarjo.