Sangatta– Warga Kutai Timur (Kutim), khususnya yang sering menggunakan jalur Ring Road II, menyambut dengan antusias pembangunan jembatan baru di kawasan tersebut. Proyek infrastruktur ini diharapkan menjadi solusi atas masalah aksesibilitas dan memberikan dampak positif bagi mobilitas serta perekonomian masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, sudah dikerjakan. Jembatan ini sangat membantu. Semoga tahun ini rampung dan segera bisa dilewati,” ungkap Andi, warga Teluk Lingga, Senin (18/11/2024).
Proyek Ambisius dengan Anggaran Besar
Pembangunan jembatan ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur tahun 2024. Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp7.503.130.000. Dimulai pada 22 Juli 2024, proyek ini dijadwalkan selesai dalam 160 hari kalender.
Jembatan Ring Road II memiliki panjang 35 meter dan lebar 6 meter, dengan struktur rangka baja permanen di sisi kiri dan kanan untuk memastikan daya tahan serta keselamatan pengguna. Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Permata Membangun, dengan pengawasan oleh CV. Ramayana Rancang Bangun.
Progres Pengerjaan Capai 75 Persen
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur, Muhammad Muhir, proyek ini merupakan salah satu prioritas dari anggaran murni 2024. Dari total Rp700 miliar yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, jembatan Ring Road II menjadi salah satu proyek strategis.
“Saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 75 persen. Insyaallah selesai tahun ini. Jembatan ini akan menggunakan rangka baja permanen untuk menjamin kualitas dan keamanan,” ujar Muhir, Senin (18/11/2024).
Muhir menambahkan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari rencana besar Pemkab Kutim untuk memperkuat jaringan infrastruktur, khususnya di kawasan Sangatta Utara. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan mobilitas warga menjadi lebih lancar, sehingga perekonomian daerah pun semakin meningkat.
Dampak Positif Bagi Masyarakat
Keberadaan jembatan Ring Road II dinilai akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama warga di sekitar Teluk Lingga dan Sangatta Utara. Selama ini, aksesibilitas di kawasan tersebut sering menjadi keluhan karena minimnya infrastruktur penunjang.
Andi, salah seorang warga, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan ini. “Dengan adanya jembatan ini, kami tidak perlu lagi memutar jauh untuk sampai ke tujuan. Ini akan sangat membantu aktivitas kami sehari-hari,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Siti, warga lainnya. Ia berharap jembatan ini dapat selesai tepat waktu dan menjadi solusi atas permasalahan transportasi yang selama ini dirasakan warga. “Kami senang sekali melihat perkembangan ini. Harapannya, jembatan ini bisa digunakan segera agar aktivitas warga semakin lancar,” ujarnya.
Solusi untuk Aksesibilitas dan Perekonomian
Jalan Ring Road II merupakan jalur vital yang menghubungkan sejumlah kawasan strategis di Kutai Timur. Keberadaan jembatan ini diyakini akan mempercepat mobilitas warga, mengurangi kemacetan, dan mendorong pengembangan ekonomi lokal.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, akses menuju pasar, sekolah, pusat kesehatan, dan berbagai fasilitas umum lainnya akan semakin mudah. Hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Tantangan dan Harapan
Meski progres pengerjaan telah mencapai 75 persen, beberapa tantangan teknis masih menjadi perhatian, seperti kondisi cuaca dan ketersediaan material. Namun, pemerintah daerah optimistis dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu.
“Kami terus melakukan pengawasan ketat agar proyek ini berjalan sesuai rencana. Selain itu, kami juga meminta dukungan dari masyarakat untuk menjaga fasilitas ini setelah selesai,” kata Muhir.
Komitmen Pemkab Kutim terhadap Infrastruktur
Pembangunan Jembatan Ring Road II adalah salah satu bentuk nyata komitmen Pemkab Kutim dalam meningkatkan kualitas infrastruktur. Pemerintah daerah terus berupaya menjadikan infrastruktur sebagai prioritas utama, mengingat perannya yang sangat penting dalam mendorong pembangunan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain jembatan ini, Pemkab Kutim juga memiliki berbagai proyek lain yang sedang berjalan, termasuk perbaikan jalan, pembangunan drainase, dan fasilitas umum lainnya. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, kontraktor, dan masyarakat, berbagai proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kemajuan daerah.
Masa Depan Infrastruktur Kutai Timur
Keberhasilan pembangunan Jembatan Ring Road II tidak hanya akan menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Kutai Timur, tetapi juga menandai langkah maju dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan akses yang lebih mudah, aman, dan nyaman, diharapkan masyarakat Kutai Timur dapat menikmati manfaat jangka panjang dari proyek ini. Jembatan ini juga akan membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal, seperti peningkatan aktivitas perdagangan dan investasi di kawasan sekitar.
Antusiasme Masyarakat
Masyarakat kini menanti dengan penuh antusiasme rampungnya proyek ini. Progres yang hampir selesai memberikan harapan besar bahwa mobilitas di kawasan tersebut akan segera membaik.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah merealisasikan proyek ini. Semoga ke depan, Kutai Timur semakin maju dengan infrastruktur yang lebih baik,” ujar Andi.
Dengan semangat kolaborasi dan optimisme yang tinggi, pembangunan Jembatan Ring Road II menjadi cerminan visi Pemkab Kutai Timur untuk menciptakan daerah yang lebih maju, modern, dan berdaya saing. Infrastruktur yang memadai tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga fondasi bagi masa depan yang lebih cerah bagi seluruh masyarakat Kutai Timur.