Bontang – Chusnul Dhihin kini sedang menjadi perbincangan hangat di Kota Bontang. Pengusaha kuliner ini siap mendampingi petahana Wali Kota Bontang, Basri Rase, dalam kontestasi Pilkada Bontang 2024 melalui jalur independen. Mengusung spirit “Cahaya Baru” yang terinspirasi dari RA Kartini, Chusnul Dhihin optimistis bisa memenangkan pertarungan dan menjadi Wakil Wali Kota Bontang.
Perjalanan Karir Chusnul Dhihin
Pria kelahiran Bojonegoro, 27 Mei 1968 ini telah menekuni bisnis ayam goreng sejak 1985, saat masih duduk di bangku kelas satu SMA. Berbekal dukungan dari orang tua, Chusnul Dhihin muda tak malu berjualan ayam goreng kaki lima di pinggir jalan Kota Samarinda setiap harinya usai pulang sekolah. Hal ini dilakukannya hingga lulus dari bangku SMA pada tahun 1988.
Tak hanya berhenti di situ, bisnis ayam goreng andalannya kembali ia geluti saat duduk di bangku kuliah di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Namun, pada tahun 1990, ketika ayahnya meninggal dunia, Chusnul Dhihin memutuskan berhenti kuliah dan fokus menggeluti bisnisnya untuk membantu membiayai pendidikan saudara-saudaranya.
“Tahun 1992, saya pertama kali membuka usaha ayam goreng di Bontang. Namun, usaha tersebut mengalami gulung tikar pada tahun 1999. Dua tahun kemudian, saya memutuskan membantu kakaknya bekerja di Canadian Pizza Samarinda,” ungkap Chusnul Dhihin Saat di temui di GSG Bukit Pelangi Kutim, Minggu (28/7/2024).
Februari 2002 menjadi titik awal kebangkitan Chusnul Dhihin. Bisnis ayam goreng yang sebelumnya sempat bangkrut, kembali ia bangkitkan. Dari satu gerai, kini sudah tersebar menjadi tujuh gerai di berbagai kawasan di Kota Bontang. Antara lain di Bukit Indah, Bontang Baru, Eks Jalan Flores, Pisangan, Lok Tuan, Berbas, dan satu gerai di Kota Sangatta.
“Kunci usaha dari bisnis yang saya jalani adalah selalu menjaga cita rasa, menggunakan ayam segar (tidak frozen). Dan sambalnya menggunakan takaran yang sudah ada,” beber pria yang kini menjadi Pembina dan Imam Masjid Al Baitsu Bukit Indah.
Aktivitas Sosial dan Organisasi
Selain aktif menjalankan bisnis, suami dari Eni Rosidah ini juga aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan. Ia menjadi Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (NU) Bontang Selatan. Anggota Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama (LDNU). Pengurus Wilayah Jamiyyah Rukyah Aswaja (JRA) Kaltim. Owner PT Saibah Travel Umroh dan Haji, serta Pembina Majelis Sholawat Chusnul Dhihin.
“Majelis sudah sejak 2017. Kegiatannya rutin memfasilitasi masyarakat mengaji dan sholawat setiap malam Sabtu di rumah saya,” ujar pria yang bermukim di Jalan Selat Gaspor RT 34, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan.
Chusnul Dhihin juga dikenal sebagai sosok yang gemar bersedekah. Bekerja sama dengan Forum Jumat Berkah, setiap pekannya Chusnul Dhihin selalu membagikan nasi boks ke sejumlah masjid di Bontang. Selain itu, menjelang Idulfitri, Chusnul Dhihin sering membantu uang dan bingkisan kepada warga kurang mampu di wilayah dekat rumahnya.
Motivasi Terjun ke Politik
Ditanya soal keputusannya terjun ke dunia politik dan menjadi calon Wakil Wali Kota Bontang. Bapak empat anak ini mengaku ingin mengabdikan dirinya kepada masyarakat dengan skala yang lebih luas. “Program unggulan saya nanti adalah bagaimana UMKM bisa dikembangkan agar masyarakat lebih mandiri. Dengan regulasi dan bantuan modal yang persyaratannya mudah. Ini juga akan mencetak para wirausahawan muda baru,” tandasnya.
“Alhamdulilah, tak hanya wong jowo yang ada di Kota Bontang. Insya Allah warga Kota Bontang mendukung Basri Rase – Chusnul Dhihin,” tandasnya.
Dengan semangat dan pengalaman yang dimilikinya, Chusnul Dhihin optimis bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Bontang. Melalui jalur independen, ia siap membawa “Cahaya Baru” bagi kota tercinta ini.