Samarinda – Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy memberikan semangat kepada kader dan simpatisan PKS di Kaltim. Bersama rombongan Dewan Pengurus Pusat PKS, Habib Bakar melanjutkan program Safari Pemenangan Pilkada se-Indonesia.
Menurutnya, PKS optimis memenangkan sembilan pilkada serentak Kaltim 2020. Hal itu ia sampaikan dalam safari dan konsolidasi nasional pemenangan pilkada 2020 yang digelar DPW PKS Kaltim. Hadir dalam acara tersebut Calon Paslon yang diusung PKS dari 9 kabupaten/kota se-Kaltim, Ketua DPW dan DPD PKS se-Kaltim.
“Kami hadir dalam rangka safari pemenangan Pilkada yang merupakan program nasional dari pusat untuk memastikan semua siap untuk memenangkan Pilkada, kemaren kami menelusuri sungai Mahakam, tadi pagi bertemu tokoh masyarakat dan sore ini bertemu pasangan calon yang kami usung,” ungkap Habib Bakar saat konfransi pers kepada media di Hotel Bumi Senyiur Samarinda Sabtu (21/11/2020).
Ditanya tentang persiapan calon presiden 2024. Apakah memilih Anies Baswedan apa kader PKS sendiri?. Habib Bakar enggan berkomentar. Menurutnya, PKS sudah mempersiapkan Calon presiden dan wakil presiden 2024.
“Yang jelas kami sudah mempersiapkan Calon presiden atau wakil presiden 2024, yang jelas tidak jauh-jauh dari istana,” kata Habib Bakar sambil di sambut takbir oleh hadirin.
Menurutnya, pemilu 2024 akan semakin berat. PKS jauh-jauh hari harus memenangkan pemilu serentak 2020.
“Kita akan bertemu dengan berbagai komponen untuk menyemangati, agar lebih siap untuk lebih supaya fokus hingga memenangkan pilkada 9 Desember nanti,” ucap Habib Aboe Bakar.
Dia membeberkan empat rahasia memenangkan Pilkada Serentak Kaltim 2020. Pertama, Kader PKS, Anggota legislatif, Pengurus, loyalis harus turun ke lapangan. Kedua, karena masih dalam pandemi para pasangan calon (paslon) yang di usung PKS harus sering tampil di media.
“Ketiga, lakukan mapping dengan baik, tentukan mana zona merah, orange dan hijau. Hindari Zona merah, sehingga kita tau mana kawan mana lawan. Yang terahir kami berharap paslon harus sering turun, apa kepentingan sosial, pendidikan, dan kebutuhan masyarakat,” ujar Anggota Komisi III DPR RI tersebut.