Cisayong – SMPN 1 Cisayong menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengusung tema “Manajemen Qolbu untuk Membangun Karakter Gen Z.”
Acara tersebut dihadiri oleh para siswa, guru, serta tokoh agama yang diundang sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Evis Santika S. Pd. selaku sWakasek Kesiswaan menyampaikan pesan tentang pentingnya momentum peringatan Maulid Nabi sebagai upaya introspeksi di tengah kesibukan generasi saat ini.
“Di era Gen Z, kepatuhan dan kedisiplinan masih menjadi tantangan besar yang perlu diperhatikan”, ungkap Evis pada Sabtu (28/9/2024).
Acara ini menghadirkan Lina Marlina, pengasuh Pesantren Khalifa, yang menyampaikan ceramah inspiratif.
Dalam ceramahnya, Lina mengutip buku “The 100” karya Michael H. Hart, yang menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh paling berpengaruh dalam sejarah dunia.
Ia juga menjelaskan mengenai tiga jenis hati atau qalbu dalam diri manusia, yang menurutnya sangat relevan dalam membentuk karakter generasi muda.
“Qalbun itu ada tiga macam yaitu Qalbun mayyit, qalbun marid, dan qalbun salim.” ungkap Lina.
Lina menjelaskan bahwa qalbun mayyit adalah hati yang mati, di mana seseorang tidak pernah melaksanakan salat dan melakukan maksiat tanpa merasa berdosa.
Sementara itu, qalbun marid adalah hati yang sakit, di mana seseorang menjalankan ibadah seperti salat dan puasa, namun tetap melakukan maksiat. Terakhir, qalbun salim adalah hati yang bersih, yaitu hati yang terbebas dari iri, dengki, dendam, dan segala bentuk ketidakadilan.
Lina menekankan bahwa qalbun salim adalah hati yang harus dimiliki oleh setiap muslim yang ingin bertemu dengan Allah dalam keadaan suci.
“Orang yang hatinya bersih dari iri, dengki, dan dendam akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya dan ilmunya akan bermanfaat,” lanjut Lina
Kemudian, Ketua Osis SMPN 1 Zena mengungkapkan harapan dan berterimakasih kepada narasumber yang mengisi acara tersebut.
“Semoga setelah ini teman-teman saya khususnya Osis bisa lebih tenang dan ikhlas dalam menjalankan tugasnya juga terimakasih kepada Bu Lina yang telah memberikan materi yang in syaa Allah akan sangat bermanfaat’, Ungkap Ketua Osis SMPN 1 Cisayong.
Terakhir, refleksi dari perwakilan kelas 9 SMPN 1 Cisayong.
“Saya jadi tahu perjuangan nabi Muhammad SAW yang sabar saat ditimpa musibah dan ikhlas saat di terpa masalah dengan meneladani Qalbu Salim”, pungkas Asri Salma Rahayu Perwakilan kelas 9 SMPN 1 Cisayong.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar peringatan Maulid Nabi ini dapat memberikan inspirasi bagi para siswa untuk terus memperbaiki diri dan membangun karakter yang baik sesuai dengan ajaran Islam.