BONTANG – Anggota DPRD Kota Bontang dari Fraksi Gerindra, Sem Nalpa Mario Guling, menggelar agenda reses dan silaturahmi dengan masyarakat Kelurahan Kanaan, Selasa (3/12/2024). Kegiatan berlangsung di Jl. Perintis RT 03 No. 44 Kelurahan Kanaan ini dimulai pukul 19.00 WITA dan berakhir hingga larut malam, dengan partisipasi aktif masyarakat setempat.
Dalam forum tersebut, warga Kanaan secara terbuka menyampaikan berbagai aspirasi yang selama ini menjadi perhatian mereka, terutama terkait infrastruktur dan pemerataan pembangunan di wilayah mereka.
Penerangan Jalan Lingkungan Jadi Keluhan Utama
Salah satu aspirasi utama yang disuarakan warga adalah kurangnya penerangan di sejumlah ruas jalan lingkungan. Warga menilai minimnya lampu penerangan di kawasan Kanaan tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat pada malam hari, tetapi juga meningkatkan risiko keamanan.
“Banyak jalan lingkungan di Kanaan yang masih gelap gulita saat malam hari. Ini cukup mengkhawatirkan, apalagi untuk anak-anak dan perempuan yang harus melintasi jalan tersebut setiap harinya,” ungkap salah seorang warga.
Sem Nalpa Mario Guling berkomitmen untuk membawa permasalahan ini ke pembahasan DPRD Kota Bontang. Ia menegaskan pentingnya pemerintah kota untuk segera merealisasikan penambahan lampu penerangan jalan lingkungan, khususnya di wilayah yang rawan dan sering dilalui masyarakat.
Pelebaran Jalan Utama di Kanaan Mendesak
Selain penerangan jalan, pelebaran jalan utama di Kanaan juga menjadi aspirasi yang disuarakan masyarakat. Jalan yang sempit dinilai sudah tidak memadai untuk menampung volume kendaraan yang semakin tinggi. Hal ini diperparah dengan fungsinya sebagai jalur alternatif menuju kawasan strategis seperti Bonles, pemakaman Kanaan, serta sekolah-sekolah di sekitar daerah tersebut.
“Jalan utama di Kanaan sudah sangat sempit. Padahal, selain warga lokal, jalan ini juga digunakan oleh pegawai pemerintahan, karyawan swasta, hingga anak-anak sekolah. Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperlebar jalan ini,” kata salah satu perwakilan warga.
Sem mengapresiasi masukan tersebut dan berjanji akan mengupayakan agar pelebaran jalan utama di Kanaan menjadi prioritas dalam program pembangunan Kota Bontang.
Semenisasi dan Drainase Gang di Kanaan Masih Kurang
Tidak hanya jalan utama, masyarakat Kanaan juga menyoroti masih banyaknya gang di lingkungan mereka yang belum tersentuh semenisasi maupun pembangunan drainase. Kondisi ini seringkali menyebabkan genangan air dan memperburuk kenyamanan warga saat musim hujan.
“Kami harap pemerintah bisa memperhatikan gang-gang di Kanaan yang kondisinya masih sangat memprihatinkan. Semenisasi dan drainase menjadi kebutuhan mendesak agar lingkungan kami lebih tertata,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.
Menanggapi hal ini, Sem Nalpa Mario Guling menyatakan bahwa program semenisasi dan drainase akan terus diperjuangkan sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah pemilihannya, khususnya di Bontang Barat.
Pembebasan Hutan Lindung untuk Perluasan Pemukiman
Sem mendukung usulan ini dan akan menyuarakannya dalam rapat-rapat dewan. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dengan pelestarian lingkungan.
Harapan untuk Pemerataan Pembangunan di Kota Bontang
Sem Nalpa Mario Guling menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Bontang, khususnya di wilayah Bontang Barat. Ia berharap pemerintah dapat memastikan pemerataan pembangunan di tiga kecamatan di Kota Bontang, sehingga semua masyarakat dapat merasakan keadilan.
“Aspirasi masyarakat Kota Bontang, khususnya di daerah pemilihan kami, akan terus kami suarakan. Kami meminta pemerintah untuk betul-betul melaksanakan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan, agar tercipta rasa keadilan bagi seluruh warga Kota Bontang,” tegasnya.