Bontang – Polemik pemanfaatan Pelabuhan Loktuan untuk bongkar muat batu bara menuai pro dan kontra. Sejak isu ini beredar, Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang sebagai mitra kerja Komisi I DPRD Bontang sama sekali belum pernah menemui dewan dalam membahas keputusan yang diambil.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Bontang M Irfan saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (11/3/2021). Ia menyatakan pihaknya akan memanggil pihak Dishub untuk membahas wacana pemanfaatan Pelabuhan Loktuan sebagai bongkar muat batu bara.
“Nanti kita bicarakan dulu, apa sebenarnya mau Dishub ini,” bebernya.
Irfan menegaskan akan berkoordiansi bersama seluruh pihak Komisi l DPRD Bontang terkait merundingkan keputusan pemanggilan kepada pihak Dishub Bontang.
Tak hanya itu pemanggilan tersebut guna meredam isu yang semakin liar di publik sejak hampir dua pekan di Kota Taman.
“Kita cari solusinya seperti apa, jadi kita tidak boleh menjustice bahwa ini salah dan ini benar,” ungkapnya.
Kata dia, hingga saat ini belum bisa berkomentar lebih jauh terkait wacana kegiatan bongkar muat batu bara di Pelabuhan Loktuan.
“Saya belum bisa memutuskan, kita lihat saja nanti hasil rapat dengan Dishub,” pungkasnya.